Kemenag Gandeng UIN Bandung Bahas Pengelolaan Beasiswa Magister calon Pengawas PAI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
Bogor (Pendis) - Program Beasiswa Magister Calon Pengawas PAI memasuki tahap rekrutmen calon mahasiswa penerima beasiswa. Pendaftaran ini akan ditutup pada tanggal 20 Juni 2019 mendatang. Program ini merupakan kesempatan yang diberikan bagi Guru PAI berstatus Pegawai Negeri Sipil sebagai persiapan pengangkatan pengawas. Sekretaris Ditjen Pendis, Imam Safe`i, mengungkapkan bahwa pengangkatan pengawas PAI tahun ini sedang disiapkan, karena formasi pengangkatan guru tahun 2018 cukup banyak. "Hampir 2 tahun kita moratorium pengangkatan pengawas. Tahun kemarin kita ada formasi cukup banyak untuk pengangkatan guru PAI, maka sekarang kita berani untuk melaksanakan pengangkatan pengawas," ujar Imam pada kegiatan Focus Group Discussion Pengelolaan Beasiswa S2 GPAI Calon Pengawas di Hotel Royal Bogor, Kamis (16/05). Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB, Rahmawati, menjelaskan bahwasannya kerjasama penyelenggara beasiswa S2 calon pengawas PAI menyesuaikan dengan jumlah anggaran yang hanya terpenuhi dalam satu rombel. "Penyelenggaraan beasiswa S2 calon pengawas memiliki jumlah anggaran hanya untuk 45 orang, cukup satu rombel, sehingga tidak banyak universitas yang dipilih sebagai penyelenggara," ujar Rahmawati. Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Agus Salim Mansyur, mengharapkan agar kerjasama ini memberikan hasil yang terbaik bagi calon pengawas PAI dan penyelenggara program. "Kami menyambut baik kerjasama antara Direktorat PAI dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Melalui kerjasama ini diharapkan agar lulusan-lulusan beasiswa calon pengawas PAI di UIN SGD Bandung memiliki mutu yang baik," terangnya. (miftah/dod)


Terkait