Persiapan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru PAI terus dilaksanakan Kementerian Agama RI. Kasubdit PAI pada PTU, M. Munir menjelaskan saat ini reviu modul PPG telah selesai dan dalam proses digitalisasi.
“Modul telah selesai dan kami harapkan dapat menjadi acuan agar dapat memudahkan peserta. Kalau kita lihat presentase kelulusan PPG sebelumnya sekitar 60 %, jadi kita harapkan berbagai persiapan yang tengah dilaksanakan dapat meningkatkan persentase kelulusanâ€, terang munir saat mewakili Plt. Direktur Pendidikan Agama Islam dalam acara koordinasi pelaksanaan PPG dengan LPTK di Semarang (Selasa/27/6).
Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan prodi PPG dan juga admin dari 28 LPTK PTKIN penyelenggara PPG tahun 2021.
Lebih lanjut Munir menyampaikan persentase kelulusan PPG di LPTK UIN Sunan Gunung Jati Bandung pada PPG sebelumnya cukup tinggi sehingga banyak Kanwil dan Pemda yang berharap pelaksaan PPG di UIN Bandung. Untuk itu Munir berharap agar ada sharing pengalaman dalam pelaksanaan PPG.
“Nanti bisa jadi dikaji kenapa persentase kelulusan PPG di UIN Bandung tinggi dan bisa menjadi percontohan khususnya untuk LPTK baru. Silakan nanti saling diskusi, berbagi pengalaman, dalam pengelolaan PPG agar menjadi percontohan’ harapnya.
Munir menegaskan PPG tahun ini yang menggunakan sistem daring akan menjadi tantangan khusus. Seluruh pihak baik itu mahasiswa, dosen dan LPTK tidak hanya harus menguasai konten akan tetapi juga harus mengerti sistem dan manajemen pembelajaran secara daring.
“Jangan sampai ada kesulitan karena sistem LMS. Tolong berikan pemahaman sedetail mungkin kepada peserta nanti. Jika ada permasalahan segera dilaporkan kepada Tim LMS pusatâ€, tandasnya.
Sementara itu, Kasi Bina Karir dan Profesi, R. Dadan Herdadi menambahkan selain dihadiri perwakilan LPTK, kegiatan ini juga menghadirkan perwakilan Direktorat GTK Madrasah, Tim LMS dan Reviuer modul. “Acara akan fokus pada pelatihan pengelolaan LMS, selain itu ada juga pembahasan manajemen pengelolaan dan penjaminan mutu PPGâ€, pungkasnya.(nasukha)