Bogor (Dit. PAI) – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam merencanakan pelaksanaan integrasi program Moderasi Beragama untuk meningkatkan karakter siswa pada kegiatan sekolah. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Rohmat Mulyana Sapdi pada kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembinaan Rohis SMA/SMK, di Bogor (24/3/2021).
“Rohis adalah sasaran utama dalam skema desain ini. Pendekatan yang akan digunakan adalah mengintegrasikan Moderasi Beragama dalam kegiatan-kegiatan kesiswaan. Tentu ini memerlukan pendampingan yang serius dari pembina OSIS dan Instruktur Nasional," jelas Rohmat.
Lebih lanjut, Rohmat menjelaskan bahwa keterlibatan pembina dan Instruktur Nasional pada kegiatan sekolah perlu orang-orang tertentu yang memiliki pengalaman teknis di lapangan.
“Pembinaan Rohis harus betul-betul ditangani oleh pembina dan instruktur yang mengerti situasi di lapangan dan menguasai permasalahan sehingga dapat menemukan solusi yang diharapkan,†tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit PAI SMA/SMK Nurul Huda mendukung konsep tersebut melalui penerbitan panduan Moderasi Beragama di sekolah dari hasil pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Disamping itu, Nurul Huda juga berharap para peserta acara PPK dapat menjadi sumber informasi bagi pengembangan PAI di daerahnya masing-masing. (Apri/Tim Media PAI)
“Rohis adalah sasaran utama dalam skema desain ini. Pendekatan yang akan digunakan adalah mengintegrasikan Moderasi Beragama dalam kegiatan-kegiatan kesiswaan. Tentu ini memerlukan pendampingan yang serius dari pembina OSIS dan Instruktur Nasional," jelas Rohmat.
Lebih lanjut, Rohmat menjelaskan bahwa keterlibatan pembina dan Instruktur Nasional pada kegiatan sekolah perlu orang-orang tertentu yang memiliki pengalaman teknis di lapangan.
“Pembinaan Rohis harus betul-betul ditangani oleh pembina dan instruktur yang mengerti situasi di lapangan dan menguasai permasalahan sehingga dapat menemukan solusi yang diharapkan,†tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit PAI SMA/SMK Nurul Huda mendukung konsep tersebut melalui penerbitan panduan Moderasi Beragama di sekolah dari hasil pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Disamping itu, Nurul Huda juga berharap para peserta acara PPK dapat menjadi sumber informasi bagi pengembangan PAI di daerahnya masing-masing. (Apri/Tim Media PAI)