Kemenag Yogya Launching Jurnal Ilmiah Karya Guru PAI SLB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Yogyakarta – (Dit.PAI). Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu, 1 Oktober 2022, Kementerian Agama Propinsi DI Yogyakarta melakukan launching penerbitan Jurnal Ilmiah hasil karya guru-guru PAI SLB yang diberi nama Al Maziyah.

Acara launching ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kanwil Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Pengawas PAI Sekolah, undangan dan para guru PAI SLB dilaksanakandi Ruang PTSP Kanwil Kemenag.

Kasubdit PAI SMP/SMPLBDirektorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Agus Sholeh dalam sambutannya menyatakan apresiasinya dengan terbitnya jurnal Al Maziyah karya guru-guru PAI SLB ini.

“Kita menyampaikan apresiasi yang tinggi dengan terbitnya jurnal Al Maziyah yang dikelola oleh MGMP PAI SMPLB Propinsi DI Yogyakarta. Semoga dengan jurnal ini dapat meningkatkan kreatifitas dan produktifitas guru-guru PAI SLB.”, kata Agus Sholeh.

Agus menyatakan bahwa program penerbitan jurnal ilmiah untuk guru PAI SLB ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan mutu guru PAI SLB.

“Para guru SLB diharapkan bisa menuangkan gagasan dan pengalamannya dalam mengelola PAI di SLB sehingga bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru SLB lainnya”, tambah Agus Sholeh.

Ia berharap agar Al Maziyah tidak hanya milik guru PAI SLB Yogya saja, tapi juga dimiliki guru-guru PAI SLB se Indonesia.

“Jurnal Al Maziyah harus bisa menampilkan karya-karya guru PAI SLB, bukan hanya dari Yogya, namun dari se antero Nusantara”, pinta Agus yang juga orang Yogya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Propinsi DI Yogyakarta, Bachtiar Nur Hidayat dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya dengan terbitnya Jurnal Al Maziyah ini,

“Saya ikut bersyukur dan gembira dengan terbit jurnal Al Maziyah ini sebagai wadah untuk menampung karya para guru dan pengawas PAI di sekolah.”, kata Bachtiar

Ia menyadari bahwa tidak mudah menerbitkan jurnal ilmiah ini, apalagi untuk guru-guru SLB. Karena itu para guru SLB harus diberi kesempatan dan terkadangharus dipaksa untuk maju.

“Memang tidak mudah dalam memotivasi guru-guru SLB dalam dunia tulis menulis. Namu saya yakin para guru SLB bisa melakukan, walau kadang harus dipaksa”, ungkap Bachtiar yang lama mendampingi guru-guru SLB di Yogya ini.

Ia berharap penerbitan jurnal ini terus dilanjutkan dan dikembangkan. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Propinsi Di Yogyakarta juga akan mendukung kegiatan ini.

“Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan mendukung penuh kegiatan ini agar kegiatan ini terus berlanjut. karena ini penting”, jelas Bachtiar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, yang diwakili oleh Abu Naim, juga menyatakan rasa bangga dengan terbitnya jurnal Al Maziyah karya guru-guru PAI SLB ini.

“Alhamdulillah. Kita bangga dengan terbitnya jurnal Al Maziyah ini. Semoga dapat meningkatkan kualitas dan mutu guru PAI SLB di Yogya ini. Saya yakin kerja keras para Pengurus MGMP PAISMP/SMPLB ini akan menambah semangat para guru PAI SLB dalam menulis karya ilmiah”, kata Naim.

Abu Naim berharap agar pengurus MGMP PAI SMPLB bisa menjaga jurnal ilmiah ini terus berlanjut di tahun-tahun kedepan, tidak hanya sekali terbit.

“Saya yakin akan banyak guru SLB yang akan berkontribusi dalam jurnal ini. Apalagi ini sudah ada ISSN dari LIPI. Karena itu diharapkan agar para pengurus MGMP bisa menjaga mutunya,” ungkap Abdun Naim, yang kesehariannya menangani pembinaan pesantren.

Dirinya juga menyadar bahwa jurnal ilmiah PAI SLB ini merupakan sesuatu yang baru di lingkungan guru-guru PAI SLB di Yogya. Karena itu penting dilakukan pembinaan dan Latihan bagi guru-guru PAI di SLB.

“Para guru PAI SLB perlu ikut pelatihan atau workshop agar kemampuan tulis menulis mereka menjadi lebih baik”, ujar Naim.

Sebelumnya, Ketua MGMPPAI SMLP, Budiono, dalam laporannya mengatakan bahwa pemilihan nama Al Maziyah sebagai jurnal ilmiah ini karena sebagai rasa hormat dan bangga terhadap keberadaan para guru PAI SLB dalam membimbing anak didiknya.

“Al Maziyah itu artinya kelebihan. Kami melihat bagaimana para guru PAI SLB itu adalah orang-orang hebat, teguh, sabar dan punya komitmen yang tinggi dalam membimbing anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus ini agar terus maju dan mandiri”, kata Budiono.

Ia menyatakan bahwa dirinya awalnya juga merasa ragu dapat menerbitkan jurnal ini, namun karena dorongan dan dukungan dari semua pihak, terutama dari Direktroat PAI KementerianAgama, maka tugas ini dilaksanakan.

“Awalnya kami ragu dan tidak yakin dapat menerbitkan jurnal untuk guru-guru PAI SLB ini, namun dengan dukungan semua pihak, maka akhirnya kami bisa laksanakan,” kata Budiono, yang sehari-hari merupakan guru PAI SMP di Bantul. (Rif/Subdit SMP/SMLB)



Terkait