Sleman (Direktorat PAI) – Bertempat di SMPN 2 Mlati, Sleman, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tanggal 27 Juli 2022. Selain mengenai sosialisasi IKM, kegiatan ini juga bertujuan untuk persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pelajar SMP di wilayah Sleman.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Pais Kemenag Kabupaten Sleman Achmad Fauzy, Pengawas PAI Heni Wahyu Widayati, para pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten Sleman, dan seluruh GPAI di SMP Negeri Kab Sleman yang berjumlah 54 orang GPAI.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pais Kemenag Kabupaten Sleman Achmad Fauzy menyampaikan apresiasi dan dukungan Kemenag Kabupaten Sleman atas penyelenggaraan acara ini. "Kurikulum Merdeka telah menjadi kebijakan nasional yang mau tidak mau harus kita implementasikan. Pelaksanaan program ini tentu membutuhkan kesiapan berbagai pihak. Acara seperti ini sangat positif dalam mendukung kesiapan sekolah, para guru, dan siswa. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Terkait rencana pelaksanaan MTQ pelajar SMP, dirinya berharap adanya persiapan dan rencana kegiatan yang matang. “Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam telah memberikan bantuan kepada MGMP PAI SMP Sleman. Kami berharap bantuan itu mampu menjadi pendorong semangat para siswa, sekolah, para guru, dan pihak terkait dalam bidang baca dan tulis Al Qur’an. Kegiatan ini kami harapkan agar mampu menghasilkan juknis kegiatan MTQ dengan maksimal,” harapnya.
Selain itu, ia juga ingin agar kegiatan MTQ mampu membuka dan mendorong kerja sama dan perhatian lebih jauh bagi kegiatan baca tulis Al Qur’an pada siswa SMP.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Sleman, Mujiana, menyampaikan pandangannya mengenai Sosialisasi IKM. “Melalui kegiatan ini, kami mendorong para GPAI agar mampu memahami Kurikulum Merdeka dan mampu menyusun Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),” terangnya.
Terkait rencana pelaksanaan MTQ Pelajar SMP, Mujiana menekankan pentingnya organisasi pelaksanaan kegiatan dan makna pentingnya. “Kegiatan ini juga untuk persiapan MTQ Pelajar. Semoga MTQ Pelajar SMP berjalan dengan lancar, mampu mendekatkan para siswa pada Al Qur’an sekaligus menjadikannya media Spiritual Healing pasca pandemi," imbuhnya.
Ia juga menilai makna penting MTQ Pelajar bagi GPAI. ”Saya menilai, makna penting MTQ Pelajar para GPAI adalah mampu memberikan motivasi bagi GPAI untuk mengembangkan secara optimal potensi dan bakat siswa dalam bidang agama Islam secara umum, dan penguasaan baca tulis Al Qur’an pada khususnya,“ pungkasnya. (SubditSMP)
Kontributor: Heni Wahyu Widayati (MGMP PAI SMP Kab Sleman)
