Jurnal Ilmiah PAI SMP Terima Apresiasi Berbagai Pihak

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)


Jakarta (Direktorat PAI)-- Direktorat Pendidikan Agama Islam kembali mengadakan kegiatan webinar terkait penerbitan Jurnal PAI SMP untuk ke-3 kalinya.

Serial webinar berformat Forum Reboan Subdit PAI SMP/SMPLB kali ini diselenggarakan dengan topik “Best Practise Penerbitan Jurnal Ilmiah MGMP PAI SMP” (23/3/2022).

Acara dihadiri oleh Direktur Pendidikan Agama Islam, yang diwakili oleh Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB, Koordinator penerbitan Jurnal Ilmiah PAI SMP, para Ketua MGMP PAI SMP Provinsi, Pengembang Teknologi Pendidikan Kantor Kementerian Agama Provinsi, dan peserta lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Subdit PAI pada SMP/SMPLB Agus Sholeh menekankan pentingnya mengangkat isu-isu aktual sebagai materi Jurnal PAI SMP.

“Jurnal PAI SMP perlu dikembangkan dan beradaptasi dengan isu-isu terkini, seperti moderasi beragama, toleransi beragama dan isu terkini lainnya,” harap Agus.

Selain isu terkini, Agus Sholeh juga mengingatkan aspek kualitas Jurnal Imliah PAI SMP.

“Terkait mutu Jurnal PAI, Direktorat PAI juga berharap agar para pengelola Jurnal PAI SMP makin meningkatkan mutu penulisan jurnal sesuai standar yang berlaku,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Direktorat PAI bekerja sama dengan MGMP PAI SMP Provinsi telah meluncurkan 15 Jurnal PAI SMP tahun 2021. Direncanakan, tahun 2022 ini akan diluncurkan sebanyak 21 Jurnal Ilmiah PAI SMP, sesuai dengan target jumlah provinsi, yakni 34.

“Acara ini diadakan untuk mereviu jurnal yang telah terbit sekaligus menyiapkan diri untuk penerbitan jurnal selanjutnya,” pungkas Kasubdit.

Webinar juga diisi dengan berbagi pengalaman dan curah pendapat penyusunan dan penerbitan Jurnal Ilmiah PAI yang dikelola oleh MGMP PAI SMP Provinsi Maluku, Kalimantan Selatan, Bengkulu, dan Sumatera Utara.

Dalam tuturannya, Ratna Malawat, Ketua MGMP PAI SMP Maluku menyampaikan rasa bangganya.

“Alhamdulillah, jurnal kami mendapat apresiasi yang luar biasa positif dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku,” kata Ratna.

Rasa bangga yang sama juga disampaikan oleh para pengelola jurnal PAI SMP lainnya. Hal tersebut disertai harapan agar koordinasi dan pelatihan terkait penulisan jurnal agar makin diperkuat.

“Dengan adanya pelatihan penulisan jurnal secara berkala, kami meyakini hal tersebut akan menambah kepercayaan diri kami dalam menulis dan mengelola jurnal,” terang Mulkies, dari MGMP PAI Sumatera Utara.

Mulkies juga menyampaikan bahwa penerbitan Jurnal PAI SMP telah menginspirasi semangat untuk menulis jurnal pada GPAI jenjang pendidikan dasar dan menengah lainnya.

Tak ayal, rasa bangga dan manfaat yang telah dirasakan atas penerbitan Jurnal PAI tersebut menumbuhkan optimisme.

“Kami optimis, pada tahun 2024 jurnal MGMP PAI SMP Kalimantan Selatan akan memperoleh akreditasi. Kami tidak ingin keberadaan Jurnal ini hanya menjadi hal sambil lalu saja,” tukas Ali Imron, Ketua MGMP PAI Kalimantan Selatan.

Sementara itu, dengan beragam halangan dalam menyusun sebuah Jurnal, langkah koordinasi dan sikap saling menyemangati mutlak dijalankan. Hal ini yang dirasakan oleh Yetti Hendra dari Bengkulu.

“Tidak mudah mendorong GPAI untuk menulis. Naskah yang masuk ke kami pun membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Dalam hal demikian, kami kembangkan langkah koordinasi dengan berbagai pihak dan sikap saling mendukung satu sama lain. Sikap ini penting untuk membangun kerja tim,“ ungkap Yetti Hendra, Ketua MGMP PAI Bengkulu. (Adel/HZA)

Kontributor: Adelia Rorianti



Terkait