Semarang-(Dit. PAI). Sampai hari ke-5 pelaksanaan Pemetaan Kompetensi (PK) secara online untuk guru Pendidikan Agama Islam" />

Partisipasi PK Online PPKB GPAI Jawa Tengah Tertinggi

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Semarang-(Dit. PAI). Sampai hari ke-5 pelaksanaan Pemetaan Kompetensi (PK) secara online untuk guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat tertinggi persentase keikutsertaannya. Berdasarkan data yang dirilis oleh anggota Tim Pusat (TP) Nur Huda Kurniawan (Senin, 8 Mei 2023), dari 32.061 GPAI yang terdaftar di SIAGA, sebanyak 28.357 GPAI Jawa Tengah telah mengikuti PK Online atau sebesar 89,45%.

Persentase keterlibatan ini sedikit di atas Provinsi Jawa Barat (86,28%) dan Provinsi Aceh (85,98%). Capaian tersebut berkat kerja keras dan kerja sama berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PK Online, mulai dari FKG TK, KKG SD, KKG SLB, MGMP SMA/SMK, Pokjawas, DPW AGPAII, dan Bidang PAI pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Sebelum pelaksanaan PK Online, GPAI se-Jawa Tengah mendapatkan pembekalan terlebih dahulu dalam kegiatan yang diselenggarakan Bidang PAI Kanwil Kemenag Jawa Tengah dan DPW AGPAII Jawa Tengah. Kegiatan penguatan persiapan PK Online oleh Kanwil diselenggarakan secara daring pada 28 April 2023. Sedangkan pembekalan oleh AGPAII diadakan pada 2-3 Mei 2023.

Dalam sambutannya pada acara pembekalan PK Online, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad berpesan agar GPAI tidak terlalu tegang dalam mengikuti PK Online. PK Online dimaksudkan sebagai survei untuk memetakan kompetensi GPAI bukan evaluasi yang berimplikasi pada penilaian kinerja guru.

“PK Online ini ibarat memotret seseorang. Jika seseorang sedang difoto, hendaknya jangan menggunakan riasan yang berlebihan, pun jangan juga asal-asalan, biasa saja. Dengan begitu akan didapatkan hasil potret yang mendekati keadaan sebenarnya,” ujar Musta’in (02/04/2023).

Pelaksanaan PK Online GPAI Provinsi Jawa Tengah berlangsung pada 8 Mei 2023. Sebanyak 108 titik kumpul pelaksanaan PK Online yang tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Hasil dari PK Online ini diharapkan dapat menjadi input dalam perumusan kebijakan pembinaan GPAI di Provinsi Jawa Tengah.

“Output PK Online adalah data yang amat diperlukan oleh Direktorat PAI dalam menyusun kebijakan selanjutnya terkait pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi GPAI khususnya di Provinsi Jawa Tengah ini,” terang Nurzaini Wahyu Widodo selaku Kepala Bidang PAI pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, dalam sambutannya pada pelaksanaan PK Online di Provinsi Jawa Tengah, Senin 8 Mei 2023.

Pria yang akrab disapa Nurza ini merasa puas setelah mendapatkan rilis dari Tim Pusat PK Online, bahwa Provinsi Jawa Tengah menempati posisi tertinggi partisipasi GPAI dalam PK Online. Nurza bersyukur pelaksanaan PK Online dapat berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan terkendali. Saya bangga kami sementara ini memperoleh peringkat tertinggi pada aspek keterlibatan peserta. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta demi suksesnya penyelenggaraan PK Online ini,” pungkas Nurza. (Sy/Apr)



Terkait