Pengawas PAI sebagai Penjaga Mutu Pengawasan Akademik dan Manajerial

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Dit PAI) – Pengawas Sekolah memiliki peran dan tugas pokok yang sangat fundamental, karena mereka menjadi kunci dan penjaga mutu pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. “Pengawas Sekolah menjadi garda terdepan dalam menjamin kualitas pendidikan pada satuan pendidikan. Pengawas Pendidikan Agama Islam memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena dimensi PAI yang diembannya,” terang terang Plt.Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana Sapdi pada kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Guru PAI SMP yang diselenggarakan di Bandung pada 1–3 September 2021.


“Oleh sebab itu, saya terus mengimbau agar para Pengawas dan Calon Pengawas selalu meningkatkat kapasitas dalam konteks pengawasan dan penjaminan mutu akademik dan manajerial satuan pendidikan,” imbuh Rohmat. Arahan dan himbauan tersebut disampaikan kepada 9 (sembilan) lulusan Program Beasiswa Calon Pengawas PAI Tahun 2020 Direktorat Pendidikan Agama Islam bekerja sama dengan Program Pasca Sarjana (PPS) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.


Sementara itu, dalam sambutannya, Kasubdit PAI SMP/SMPLB Agus Sholeh menekankan agar para Calon Pengawas yang sudah menyelesaikan pendidikan S2-nya untuk selalu memantau perkembangan dan informasi terkait proses pengangkatan Pengawas PAI Kementerian Agama. “Menyelesaikan Pendidikan Pasca Sarjana melalui bantuan Program Beasiswa Calon Pengawas PAI Tahun 2020 Direktorat Pendidikan Agama Islam tidak lantas otomatis langsung diangkat menjadi Pengawas PAI. Ada mekanisme dan tahapan selanjutnya yang harus dijalani. Untuk itu, update informasi menjadi penting,” kata Agus.


Agus Sholeh juga mengingatkan agar para Calon Pengawas tidak berpuas diri dengan capaian kelulusan S2 di UIN Sunan Gunung Djati. “Ke depan, tantangan Pendidikan Agama Islam khususnya, dan pendidikan pada umumnya, makin bervariasi dan kompleks. Dibutuhkan ikhtiar peningkatan kapasitas kepengawasan mutu akademik dan tata kelola yang terus menerus,” pungkasnya.


Dalam paparan mengenai capaian dan evaluasi Program Beasiswa Calon Pengawas PAI Tahun 2020 Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kepala Seksi Ketenagaan SMP/SMPLB pada Sub Direktorat PAI pada SMP/SMPLB Hasan Basri menyampaikan apresiasi kepada para calon pengawas yang telah menyelesaikan pendidikannya. “Kami mengapresiasi upaya dan daya juang para peserta Program Beasiswa Calon Pengawas PAI Tahun 2020 Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam menempuh dan menyelesaikan beban studinya. Tentu upaya tersebut penuh tantangan, terlebih dijalani dalam situasi pandemi Covid-19,” urai Hasan.


Hasan juga menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama positif yang terjalin dengan Progran Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Progran Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah memberikan dukungan yang sangat besar bagi terselenggaranya program beasiswa ini. Semoga ke depannya kita bisa mengkreasikan program serupa yang lebih baik dalam semua aspek dan memberi manfaat yang lebih luas,” harap Hasan.


Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Guru PAI SMP dilaksanakan dengan mengundang para guru PAI SMP, Calon Pengawas Penerima Bantuan Pendidikan Jenjang S2 tahun 2020, dan ketua MGMP PAI SMP dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jambi, Jawa Tengah, Jogjakarta, Maluku, dan Bali.
Kegiatan diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di masa perpanjangan PPKM. (HB/Adel/TimMediaPAI)



Terkait