Perkuat Kompetensi Digital, MGMP PAI SMA Jateng Adakan Pelatihan Media Pembelajaran Daring

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Semarang (Dit. PAI)-Sebanyak 20 orang Guru PAI SMA se-Jawa Tengah mengikuti kegiatan Pelatihan Media Berbasis Go-PAI secara daring. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMA Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 17 hingga 24 September 2022. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah mereka yang terpilih mewakili rekan-rekan Guru PAI SMA se-Jawa Tengah.

Kepala Bidang PAI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Imam Buchori, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Guru PAI SMA di Jawa Tengah dalam menyusun media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Ia juga mengemukakan bahwa kegiatan pelatihan semacam ini merupakan bagian dari penguatan layanan transformasi digital di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

“Setelah paparan materi oleh para narasumber, harapannya nanti para peserta mampu membuat media pembelajaran yang inovatif. Kami sampaikan terima kasih kepada FITK UIN Walisongo yang telah bekerja sama dengan MGMP PAI SMA Jawa Tengah dalam mewujudkan pelayanan tranformasi digital di Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah ” papar Imam (Sabtu, 17/09/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan FITK UIN Walisongo Semarang Muslih menyatakan bahwa kemajuan teknologi bukanlah suatu hal yang patut dihindari. Justru kenyataan tersebut sepatutnya mendorong kita untuk bisa memanfaatkannya seoptimal mungkin. Berbagai platform digital berbasis daring seyogianya dapat dikuasai oleh para Guru PAI SMA dengan baik.

“Berbagai media berbasis online harus tersentuh dan membudaya di lingkungan pendidikan kita. Penguasaan media interaktif merupakan tuntutan pembelajaran di era 5.0. Jika tidak mampu menguasainya, maka Guru PAI akan tergilas kalah bersaing dengan guru mapel lainnya. Karena itu, semua Guru PAI harus menguasai keterampilan ini,” tukas Muslih.

Pasca Pelatihan Media Berbasis Go-PAI secara daring, setiap peserta akan mendapat penugasan untuk membuat media pembelajaran interaktif yang nantinya bisa digunakan oleh para Guru PAI secara lebih luas lagi. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Hery Nugroho selaku Ketua MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Tengah.

“Kegiatan ini bukan semata pelatihan saja, tetapi nanti ada produk media pembelajaran interaktif yang dihasilkan dan dapat bermanfaat bagi Guru PAI. Produk tersebut berfokus pada implementasi kurikulum merdeka, yang sampai saat ini belum juga ada media pembelajarannya,” terang Hery.

Tidak lupa, Hery menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan ikut terlibat di dalam penyelenggaraan Pelatihan Media Berbasis Go-PAI secara daring bagi Guru PAI SMA se-Jawa Tengah ini.

“Kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk kolaborasi yang baik antara UIN Walisongo Semarang dengan MGMP PAI SMA Jawa Tengah dalam mewujudkan salah satu bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat. Kami berterima kasih kepada Kabid PAI Kanwil Jawa Tengah yang telah mendukung kegiatan ini. Juga kepada UIN Walisongo Semarang melalui Dekan FITK dan KaProdi yang telah memfasilitasi kegiatan serta semua pihak yang terlibat demi suksesnya kegiatan ini,” pungkasnya. (APR)




Terkait