Bali (Direktorat PAI) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali melalui Bidang Pendidikan Islam menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi Guru dan Siswa Taman Kanak-Kanak. Kegiatan ini diikuti oleh 57 peserta dari Taman Kanak-Kanak se-provinsi Bali yang diselenggarakan di Nirmala Convention Centre.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Islam, Mahmudi menyampaikan penyelenggaraan gebyar PAI ini didasari untuk mencetak anak didik yang memiliki mental dan kualitas terbaik sejak usia dini. Dalam hal ini, perlu adanya pengenalan nilai-nilai moderasi sesuai dengan jenjang dan usia peserta didik.
"Dengan mengusung tema Moderat Sejak Usia Dini, paham moderasi beragama mulai diperkenalkan dengan cara yang mudah dan tentu saja sesuai dengan pola pikir siswa didik taman kanak kanak," terang Mahmudi saat membuka kegiatan Gebyar PAI TK, jumat (1/9/2023).
Menurutnya, Insersi nilai moderasi beragama melalui lomba gebyar PAI menjadi sarana yang tepat untuk memperkenalkan paham moderat sejak usia dini dan menumbuhkan sikap sportivitas antar peserta. "Anak didik dilatih untuk mengasah mental dalam menyalurkan bakat mereka dan juga memperkenalkan daya saing yang sportif," imbuhnya.
Untuk diketahui, Kompetisi lomba Gebyar PAI ini terdiri dari 4 cabang lomba yaitu Lomba Dai Cilik, Lomba Hafalan Surat Pendek, Lomba Karya Inovasi Pembelajaran PAI, dan Lomba Moderasi Beragama (versi anak), serta Lomba Ekshibisi.
Mahmudi mengapresiasi para peserta didik dan guru yang ikut berkompetisi pada gebyar PAI ini. Melalui kegiatan semacam ini diharapkan mampu mencetak generasi yang berkualitas.
“Kegiatan semacam ini saya rasa sangat perlu diselenggarakan dan dipertahankan kedepannya sebagai upaya untuk menyiapkan mentak anak didik sejak usia dini dan juga mampu menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.” pungkasnya. (miftah)
fasilitator: Sitti Raodah
