MGMP PAI Harus Berani Membuat Terobosan

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
Cirebon (Pendis) - Organisasi profesi seperti halnya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus mampu melakukan terobosan-terobosan dalam rangka menguatkan eksistensinya di tengah dinamika dunia pendidikan yang bergerak cepat. Tak terkecuali, kemampuan MGMP PAI untuk melakukan pendekatan kepada segenap pemegang kebijakan di setiap instansi yang memiliki irisan atau kepentingan yang sama dengan MGMP PAI. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Barat Toto Warsito, dalam kesempatan memberikan materi pada Kegiatan Tuntas Baca Tulis Alquran PAI SMA/SMK di Hotel Neo Cirebon, Jawa Barat.   Toto yang juga peraih Juara I Lomba Apresiasi Guru Berprestasi PAI Tingkat Nasional Kementerian Agama Tahun 2012 ini memberikan beberapa contoh yang telah dilakukan oleh MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Barat dalam menjalin kerja sama dengan beberapa instansi, bermula dari komunikasi intensif dengan pemegang otoritas di instansi tersebut. "Kami (Red. MGMP PAI Provinsi Jawa Barat) ada beberapa MoU dengan beberapa instansi, seperti dengan UPI Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Bank Bank BJB. Kesemuanya berawal dari komunikasi informal yang intensif, sehingga akhirnya pemilik otoritasnya percaya dengan kita dan mau bekerja sama. Dahulu ketika membuat proposal kegiatan sering ditolak oleh kepala sekolah, sekarang karena kepala dinasnya sendiri sudah mendukung, kepala sekolah pun ingin juga ikut mensukseskan," ungkap Toto. Toto berpesan agar Pengurus MGMP PAI punya rasa percaya diri dalam mempromosikan program kerjanya, yang tentu harus diimbangi oleh profesionalisme dari MGMP PAI itu sendiri sehingga pihak luar pun akan mengakui kiprah MGMP PAI. "Kita juga harus profesional, tanggung jawab dalam pelaksanaan maupun pelaporan, tidak hanya sukses pada perencanaan. Saya yakin jika budaya ini terbangun, MGMP PAI bisa memainkan perannya secara utuh sebagai wadah profesi yang memiliki misi untuk meningkatkan mutu pendidik yakni para Guru PAI," pesannya. Kegiatan Tuntas Baca Tulis Alquran PAI SMA/SMK Angkatan 2 diselenggarakan oleh Subdirektorat PAI SMA/SMALB dan SMK, Direktorat PAI Direktorat Jenderal Kementerian Agama. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 2 sampai dengan 4 Nopember 2019, diikuti oleh 50 orang Guru PAI SMA/SMK perwakilan MGMP PAI SMA/SMK Provinsi di seluruh wilayah Indonesia. (Apri/ M Yani)


Terkait