Berita

Bandung (Dit. PAI) – Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan seleksi Pelatih Daerah (PD) Program pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI. sebanyak 1.004 guru dan pengawas PAI mengikuti proses seleksi PD PPKB GPAI yang terdiri dari dua tahapan seleksi yaitu Computer Based Test (CBT) dan wawancara yang diilakukan secara daring pada tanggal 4 s.d. 6 Oktober 2022.Hadir dalam seleksi tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Abudin, menegaskan tugas penguji tidak mudah, seleksi pelatih daerah ini harus berdasarkan objektifitas dalam penilaian.“Tugas ini tidak ringan, Bapak Ibu penguji harus menilai secara obyektif. Hilangkan subyektifitas barangkali ada peserta yang dikenal apalagi saudara dan teman,” tegas Abudin saat memberikan arahan dalam rekrutmen pelatih, Rabu (5/10/2022)Abudin menambahkan hasil seleksi ini harus meluluskan guru PAI yang berkompeten dan bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai Pelatih Daerah, sehingga pelaksanaan seleksi harus obyektif. “Kami ingin mempunyai pelatih daerah yang betul-betul bisa melaksanakan tugas untuk peningkatan mutu mata pelajaran PAI di Jawa Barat, Jadi kalau diawali dengan sekarang bapak ibu penguji tidak obyektif maka ini sayang sekali.” tambahnya.Abuddin mengingatkan perlu adanya antisipasi dari tim pelaksana seleksi terhadap kendala teknis pelaksanaan CBT dan wawancara. Menurutnya, penggunaan teknologi berbasis daring yang digunakan dalam seleksi saat ini pasti ada permasalahan sehingga perlu diantisipasi agar pelaksanaan seleksi tetap berjalan.Abudin berharap, kebutuhan Pelatih Daerah nantinya dapat terpenuhi di setiap kabupaten kota secara merata sehingga Pelatih Provinsi berperan dalam mendampingi Pelatih Daerah. “Kami bermimpi idealnya setiap Kabupaten Kota terwakili, karena tugas bapak ibu Pelatih Provinsi nantinya akan membimbing para Pelatih Daerah, maka seleksi ini adalah awal penentuan pelatih daerah,” pungkasnya. Seksi Sistem Informasi PAI Bidang Pendidikan Agama Islam, Tayubi menjabarkan jumlah peserta yang mengikuti seleksi PD PPKB GPAI sebanyak 1.004 orang terbagi di 27 Kabupaten Kota, Provinsi Jawa Barat. Peserta terbanyak tingkat Kabupaten berasal dari Kabupaten Bogor sebanyak 71 orang dan paling rendah dari Kabupaten Kuningan sebanyak 15 orang, sedangkan pada tingkat Kota berasal dari Kota Banjar sebanyak 41 orang dan terendah dari Kota Depok sebanyak 18 orang.

Versi Audio

1.004 Guru ikuti Seleksi Pelatih PPKB GPAI, Kanwil Kemenag Jawa Barat Tekankan Penilaian Objektif

Rabu, 5 Oktober 2022 | 17:57 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Dit. PAI) – Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan seleksi Pelatih Daerah (PD) Program pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI. sebanyak 1.004 guru dan pengawas PAI mengikuti proses seleksi PD PPKB GPAI yang terdiri dari dua tahapan seleksi yaitu Computer Based Test (CBT) dan wawancara yang diilakukan secara daring pada tanggal 4 s.d. 6 Oktober 2022.

Hadir dalam seleksi tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Abudin, menegaskan tugas penguji tidak mudah, seleksi pelatih daerah ini harus berdasarkan objektifitas dalam penilaian.

“Tugas ini tidak ringan, Bapak Ibu penguji harus menilai secara obyektif. Hilangkan subyektifitas barangkali ada peserta yang dikenal apalagi saudara dan teman,” tegas Abudin saat memberikan arahan dalam rekrutmen pelatih, Rabu (5/10/2022)

Abudin menambahkan hasil seleksi ini harus meluluskan guru PAI yang berkompeten dan bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai Pelatih Daerah, sehingga pelaksanaan seleksi harus obyektif. “Kami ingin mempunyai pelatih daerah yang betul-betul bisa melaksanakan tugas untuk peningkatan mutu mata pelajaran PAI di Jawa Barat, Jadi kalau diawali dengan sekarang bapak ibu penguji tidak obyektif maka ini sayang sekali.” tambahnya.

Abuddin mengingatkan perlu adanya antisipasi dari tim pelaksana seleksi terhadap kendala teknis pelaksanaan CBT dan wawancara. Menurutnya, penggunaan teknologi berbasis daring yang digunakan dalam seleksi saat ini pasti ada permasalahan sehingga perlu diantisipasi agar pelaksanaan seleksi tetap berjalan.

Abudin berharap, kebutuhan Pelatih Daerah nantinya dapat terpenuhi di setiap kabupaten kota secara merata sehingga Pelatih Provinsi berperan dalam mendampingi Pelatih Daerah. “Kami bermimpi idealnya setiap Kabupaten Kota terwakili, karena tugas bapak ibu Pelatih Provinsi nantinya akan membimbing para Pelatih Daerah, maka seleksi ini adalah awal penentuan pelatih daerah,” pungkasnya.

Seksi Sistem Informasi PAI Bidang Pendidikan Agama Islam, Tayubi menjabarkan jumlah peserta yang mengikuti seleksi PD PPKB GPAI sebanyak 1.004 orang terbagi di 27 Kabupaten Kota, Provinsi Jawa Barat. Peserta terbanyak tingkat Kabupaten berasal dari Kabupaten Bogor sebanyak 71 orang dan paling rendah dari Kabupaten Kuningan sebanyak 15 orang, sedangkan pada tingkat Kota berasal dari Kota Banjar sebanyak 41 orang dan terendah dari Kota Depok sebanyak 18 orang.