Jakarta (Dit. PAI) – Sebanyak 400 Pelatih Provinsi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)" />

400 Pelatih Provinsi Ikuti Refreshment PPKB GPAI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta (Dit. PAI) – Sebanyak 400 Pelatih Provinsi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Tahap 1 yang terdiri dari guru dan pengawas PAI mengikuti refreshment yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Refreshment pelatih provinsi dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 20, 21, 22, 25 dan 26 Juli 2022 secara daring melalui Learning Management System (LMS) PPKB.

Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah dalam pembukaannya mengapresiasi Pelatih Provinsi PPKB yang telah terpilih dan nantinya akan memberikan pendampingan kepada Pelatih Daerah.

“Selamat kepada bapak ibu sekalian yang ditakdirkan menjadi Pelatih Provinsi, pelatih yang kita siapkan untuk memberikan pembinaan bagi guru atau pengawas yang nanti akan menjadi Pelatih Daerah di tingkat Kabupaten/Kota”, jelas Amrullah saat membuka refreshment melalui zoom meeting, rabu kemarin (20/07/2022).

Amrullah menyampaikan kepada seluruh pelatih untuk saling berkolaborasi dalam peningkatan kompetensi dan mengikuti tren perkembangan ilmu pengetahuan sehingga akan memberikan dampak positif terhadap siswa di sekolah.

“Pelatih bertugas mengawal, membimbing dan mengarahkan tentang kompetensi guru secara berkelanjutan dan harus selalu update mengikuti perkembangan zaman. Sehingga kegiatan kolaborasi antar guru dan pelatih bisa berjalan untuk kemajuan anak didik di sekolah,” terangnya.

Amrullah mengingatkan Pelatih Provinsi PPKB GPAI harus memiliki prinsip untuk menghasilkan Pelatih Daerah menjadi lebih kompeten sehingga akan berdampak pada kemampuan Pelatih Daerah dalam merencanakan pengembangan kompetensi guru di masing-masing Kabupaten/Kota.

“Kita jangan sampai punya pandangan bahwa guru yang kita latih punya keahlian yang sama dengan kita, tapi harus lebih baik dari kita. Harus ada prinsip seperti itu, bagaimana upaya menjadikan pelatih daerah supaya lebih dari kita. Dan juga bagaimana nanti kita bisa memprediksi hal-hal yang dibutuhkan pelatih kabupaten/kota sehingga nanti Pelatih Daerah harus bisa memprediksi apa yang dibutuhkan guru di sekolah masing-masing,” pungkasnya.

Kasubbag Tata Usaha Direktorat PAI, Rizky dalam laporannya menyampaikan refreshment Pelatih Provinsi hasil seleksi Tahap 1 di seluruh jenjang dilaksanakan setelah para pelatih mengikuti Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan tahun lalu di Bandung. “Pelatih Provinsi hasil seleksi tahap 1 seluruh jenjang saat ini telah mengikuti ToT yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 8-15 Desember 2021 lalu,” terangnya.

Rizky menerangkan pelaksanaan PPKB kedepan akan menggunakan Learning Management System (LMS) yang dapat diakses melalui https://pkb.siagapendis.com. Menurutnya, penggunaan LMS tersebut dapat memenuhi percepatan PPKB guru PAI di seluruh Indonesia.

“Dengan menggunakan LMS ini nanti kita berupaya menjangkau yang belum terjangkau, menyapa yang belum tersapa, terutama di daerah pelosok, daerah 3T, daerah perbatasan. Insha Allah target 70 ribu hingga 100 ribu guru terPKB kan setiap tahun mulai tahun 2023,” pungkas Rizky.



Terkait