Surabaya (Dit. PAI) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram membuka pelaksanaan tes rekrutmen" />

Buka Rekrutmen Pelatih PPKB GPAI, Kakanwil Jawa Timur Jelaskan Kriteria Guru Moderat

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Surabaya (Dit. PAI) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram membuka pelaksanaan tes rekrutmen Pelatih Daerah (PD) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI). Sebanyak 1.035 peserta yang terdiri dari guru dan pengawas PAI se-Provinsi Jawa Timur mengikuti tes tersebut yang dilaksanakan secara daring pada tangal 3-5 November 2022.

Dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan pelaksanaan rekrutmen pelatih daerah harus memprioritaskan salah satu program Kementerian Agama yakni penguatan moderasi beragama. Insersi moderasi beragama kepada guru PAI di semua jenjang harus dilakukan sehingga berdampak kepada peserta didik.

“Penguatan moderasi beragama harus mengilhami semua program dan kegiatan di kementerian Agama, sehingga Guru PAI mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK mendapatkan penguatan moderasi beragama dan menerapkannya ketika mengajar dalam kelas,” jelas Maram, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, jika para siswa telah terbiasa  bersikap  moderat dari kecil, sampai dewasa pun mereka akan terbiasa bersikap menghormati  dan menghargai orang-orang yang berbeda keyakinannya. “Jadi ke depannya, para siswa tidak akan mudah membid’ahkan sesuatu atau bahkan mengkafirkan seseorang,” terang Maram.

Kakanwil menjabarkan terdapat 4 indikator bagi seorang guru yang disebut sebagai guru Moderat. Yang pertama adalah memiliki komitmen kebangsaan, yaitu patuh dan setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Kedua adalah anti kekerasan, yaitu menjauhi kekerasan fisik, verbal, maupun seksual. Ketiga adalah toleransi yang berarti saling menghormati dan menghargai. Keempat adalah  mengakomodir budaya lokal yang sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Di akhir sambutannya, Kakanwil berharap agar kegiatan berjalan dengan lancar. “Semoga kegiatan ini berjalan tanpa hambatan dan bisa memperoleh hasil sesuai harapan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Juhedi menyampaikan keberadaan Pelatih Daerah PPKB GPAI nantinya dapat mengembangkan kompetensi guru PAI di Jawa Timur. “Dengan adanya pelatih daerah pada masing-masing daerah, PPKB diharapkan dapat mengembangkan kompetensi profesi guru yang meliputi kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan professional,” tambahnya.

Juhedi melaporkan sejak pendaftaran dibuka pada 15 September 2022 total pendaftar adalah 1.054 orang yang terdiri dari jenjang TK 82 orang, SD 490 orang, SMP 253 orang dan SMA/SMK 229 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi sebanyak 1.035 orang yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni penilaian portofolio, tes CBT dan tes wawancara. Adapun jumlah Pelatih Daerah yang akan direkrut berdasarkan jumlah guru PAI yang akan dilatih adalah sebanyak 682 orang.

Juga hadir dalam pelaksanaan rekrutmen tersebut, Tim Pusat PPKB GPAI, Sudarjat dan Pelatih Nasional PPKB GPAI, Nurwastuti Setyowati mengingatkan kepada penguji untuk mengoptimalkan waktu seefektif mungkin agar pelaksanaan tes CBT dan wawancara dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ditentukan. “mohon bapak ibu penguji dapat memanfaatkan waktu seoptimal mungkin karena jumlah calon pelatih daerah yang mengikuti tes cukup banyak,” tutupnya.



Terkait