Jakarta (DitPAI)--- Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui Sub-Direktorat PAISMP/SMPLB melakukan reviu program penerbitan jurnal ilmiah yang dikelola" />

Direktorat PAI Lakukan Reviu Penerbitan Jurnal Ilmiah MGMP PAI SMP/SMPLB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta (DitPAI)--- Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui Sub-Direktorat PAISMP/SMPLB melakukan reviu program penerbitan jurnal ilmiah yang dikelola oleh MGMP PAI SMP/SMPLB yang hingga kini telah terbit 45 jurnal. Kegiatan dilaksanakan di Serpong Tangerang Banten selama 3 hari, 16 – 18 Pebruari 2023. 

Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan Peningkatan Kemampuan ICT Bagi Pengelola Jurnal Ilmiah MGMP PAI SMP ini mengambil tema “Menulis Jurnal, Mengasah Intelektual”, dihadiri 31 Ketua Redaksi Jurnal Ilmiah MGMP PAI SMP, Kasubdit dan PTP dilingkungan Subdit PAI SMP/SMPLB.

Hadir pula empat orang relawan jurnal ilmiah dari perguruan tinggi, yaitu Busro dan Chyril dari UIN Bandung dan Kholis Ridho dan Bintan  Humairo dari UIN Jakarta. mereka dihadirkan untuk memberikan pembekalan dan penguatan tentang pengelolaan jurnal ilmiah yang sesuai dengan standar acuan akreditasi dan standar pengelolaan jurnal berbasis Open Jurnal System (OJS) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kasubdit PAISMP/SMPLB, Agus Sholeh, dalam sambutannya mengatakan bahwa mereka layak gembira dan bangga bahwa jurnal yang telah diterbitkan oleh MGMP PAI SMP/SMPLB mendapat respon dan apresiasi yang luar biasa.

“Kita patut bersyukur bahwa kegiatan penerbitan jurnal ilmiah yang dilakukan oleh MGMP PAISMP/SMPLB mendapat mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, antara lain Dirjen Pendidikan Islam, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Kepala Kanwil Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan kalangan perguruan tinggi.", kata Agus Sholeh.

Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi seluruh pengelola jurnal untuk menjaga kualitasnya, baik dari unsur tata kelola maupun isinya.

"Menulis di jurnal bagi guru masih merupakan sesuatu yang asing. Saat ini tidak banyak jurnal ilmiah yang dikelola oleh guru, karena itu kehadiran jurnal-jurnal ini merupakan bukti bahwa para guru PAI, selain tetap mengajar, juga bisa menunjukkan karya nyata sebagai insan akademik dan intelektual", tambah Agus.

Agus Sholeh yang pernah menjadi jurnalis menegaskan bahwa lahirnya jurnal ilmiah MGMP PAI SMP/SMPLB merupakan hasil perjuangan guru PAI SMP sebagai masyarakat akademis yang profesional. Sekalipun bermodalkan minim pengetahuan dan keterampilan, sembari terus belajar dan evaluasi diri, mereka tetap diharapkan agar tahun ini mampu meraih akreditasi terbaik.

“Kita berharap agar semua jurnal yang diterbitkan MGMP PAI SMP/SMPLB ini pada akhir tahun 2023 ini dapat terakreditasi dengan baik, minimal Sinta 4. Kalau melihat kerja keras selama ini, rasanya hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil”, kata Agus optimis.

Sementara itu, Koordinator Program Jurnal Ilmiah Subdit PAI SMP/SMPLB, Herry Zakaria Anshary, dalam laporannya mengatakan bahwa pertemuan ini bisa menghadirkan 31 pengelola jurnal ilmiah dari 45 MGMP PAI SMP/SMPLB yang telah menerbitkan jurnal. Melalui kegiatan ini, akan dilakukan pendampingan untuk mengetahui tingkat pemenuhan standar akreditasi masing-masing jurnal yang telah diterbitkan.

”Dengan didampingi para pakar jurnal dari perguruan tinggi, para pengelola jurnal akan mereviu jurnalnya dengan menggunakan instrumen akreditasi jurnal BRIN. Diharapkan seluruh pengelola mengetahui kelebihan dan kekurangannya sebagai dasar perbaikan penerbitan jurnalnya”, kata Herry. 

Herry yang merupakan PTP pada Direktorat PAI, menambahkan bahwa kehadiran para relawan jurnal, selain sebagai nara sumber, juga diharapkan akan membangun jaringan lebih luas dalam pengembangan jurnal karya para guru PAI SMP/SMPLB ini ke depannya.

“Kehadiran relawan jurnal dari UIN Bandung dan UIN Jakarta yang telah memiliki pengalaman mengelola jurnal ilmiah di perguruan tinggi ini sangat membantu dalam menata ulang dan pengembangan penerbitan jurnal di masa depan,” ungkap Herry Zakaria.

Seperti diketahui, bahwa sejak tahun 2021, Subdit PAI SMP/SMPLB Direktorat Pendidikan Agama Islam telah menginisasi penerbitan jurnal ilmiah bagi MGMP PAI SMP/SMPLB, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. pada tahun 2021 telah terbit sebanyak 15 jurnal MGMP PAISMP/SMPLB. Pada tahun 2022 terbit 30 jurnal lainnya.

Hal yang menarik, dari seluruh jurnal yang telah diterbitkan, ada 2 jurnal khusus kajian disabilitas yang dihasilkan oleh MGMP PAI SLB Jawa Barat dan DI Yogyakarta.

“Kami sengaja menyediakan jurnal khusus untuk para guru PAI SLB. Ini agar mereka termotivasi untuk menulis dan berbagi pengalaman mereka selama menjadi guru PAI,” tambah Herry yang pernah menangani program Cerita Islam untuk siswa SMA/SMK.

Adapun jurnal MGMP PAI SMP yang telah terbit tahun 2021 adalah :

1.  Jurnal Al Bayan, Propinsi DKI Jakarta,

2.  Jurnal Tsiqoh, Propinsi Banten,

3.  Jurnal Asaatidzah, Propinsi Jawa Barat,

4.  Jurnal Dhabit, Propinsi Jawa Tengah,

5.  Jurnal Al Khos, Propinsi DI Yogyakarta,

6.  Jurnal Kalam, Propinsi Jawa Timur,

7.  Jurnal Diraasatuna, Propinsi Sumatera Utara,

8.  Jurnal Ar Rasyid, Propinsi Jambi

9.  Jurnal Al Ilm, Provinsi Bengkulu.

10. Jurnal Rampai Sumsel, Propinsi Sumatera Selatan

11. Jurnal Qalam Khatulistiwa, Propinsi Kalimantan Barat,

12. Jurnal Antasari, Propinsi Kalimantan Selatan,

13. Jurnal Bacaka’, Propinsi Sulawesi Selatan,

14. Jurnal Al Fatih, Propinsi Maluku,

15. JurnalI lmiah Pendidikan Agama Islam, Bali.

 

Sementara itu jurnal MGMP PAI SMP/SMPLB yang terbit tahun 2022 adalah :

1.    Jurnal Seuramoe PAI, Propinsi Aceh

2.    Jurnal Ulul Albab Propinsi Sumatera Barat

3.    Jurnal Tuah Riau Propinsi Riau

4.    Jurnal Al Bahru Propinsi Kepulauan Riau

5.    Jurnal Al Fahmul Kamil Propinsi Lampung

6.    Jurnal Guru Harati Propinsi Kalimantan Tengah

7.    Jurnal Maktabah Borneo, Propinsi Kalimantan Timur

8.    Jurnal Al-Basyar, Propinsi Sulawesi Utara

9.    Jurnal Tadabbur Propinsi Gorontalo

10. Jurnal  Al Manhaj Tarbiyah Propinsi Sulawesi Tengah

11. Jurnal Elfaiz Propinsi Nusa Tenggara Barat

12. Jurnal Adhdhou’u Syarqiyyu, Propinsi Nusa Tenggara Timur

13. Jurnal Papua, Propinsi Papua

14. Jurnal Al Amin Propinsi Papua Barat

15. Jurnal Mutawassit, Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara

16. Jurnal Ghiroh, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau

17. Jurnal Al Qalam, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi

18. Jurnal Fajar Kota Jakarta Pusat

19. Jurnal Al Mumtaz, Kabupaten Garut Jawa Barat

20. Jurnal Mudarris, Kabuparten Purwakarta, Jawa Barat

21. Jurnal Al Fathan, MGMP PAI SLB Jawa Barat

22. Jurnal Khasanah Pendidikan Islam, Kab. Purbalingga Jawa Tengah

23. Jurnal Al Isra’, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur

24. Jurnal Al Maziyah, MGMP PAI SLB DI Yogyakarta

25. Jurnal Ulul Albab, Kota Balikpapan Kalimantan Timur

26. Jurnal Lunggi, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat

27. Jurnal Mutholaah, Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah

28. Jurnal Al Uluhiyah, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara

29. Jurnal Lasinrang, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan

30. Jurnal Al Qolby, Kabupaten Pasangkayu Propinsi Sulawesi Barat. (Herry/SubditSMP)



Terkait