Berita

<div>Bogor(Dit. PAI)-,
Penelitian Tindakan Kelas seharusnya menjadi hal yang biasa dan lumrah
dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui apa masalah yang dihadapi oleh siswa
di dalam kelasnya.
</div><span><div><br></div><div>Hal ini
disampaikan oleh narasumber sekaligus Instruktur Nasional, Achmad Zainal Abidin
di depan 40 peserta kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PPKB) Guru PAI SD/SDLB Angkatan 1 di Bogor, Kamis, (25/3). </div><div><br></div><div>Kegiatan  ini dilaksanakan pada tanggal 24-26 Maret
2021.

Tujuan materi
PTK yang disampaikan dalam pelatihan ini menurut Zainal adalah untuk membekali
para peserta sebagai guru PAI, keterampilan dalam melakukan penelitian dan
perbaikan kualitas pembelajaran PAI di kelasnya masing-masing.</div></span><div>â€œSelain
itu, GPAI juga dibekali untuk memiliki keterampilan dalam melakukan publikasi
ilmiah sebagai wujud profesionalitas kinerja merekaâ€, terang zainal.</div><div><br></div><div>Menurut Zainal
PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru dengan kriteria unik yakni
berbasis kelas, kolaboratif, tidak menguji teori, tidak berlaku general, tidak
ada populasi dan sampel hanya subyek tindakan dan dilakukan dalam.putaran
siklus."Sehari-hari
seharusnya guru sudah terbiasa dengan PTK, yang dianggap sulit adalah
menuliskan laporannya. Untuk itu pelatihan ini harus terus digalakkanâ€, harapnya. </div>

<div><br></div><div>Zainal menambahkan
indikator ketercapaian materi PTK adalah guru-guru PAI sebagai peserta PPKB
dapat membuat laporan PTK dan mempublikasikannya baik secara cetak ke dalam
jurnal ilmiah maupun melalui seminar.</div><div><br></div><div> â€œTidak hanya
itu, mereka juga dapat mendiseminasikannya ke teman-teman guru PAI di
provinsinya masing-masing," pungkas Zainal.
(Wikan/Tim Media PAI)</div>

Versi Audio

Direktorat PAI Latih Guru Pecahkan Masalah Dengan PTK

Jumat, 26 Maret 2021 | 00:00 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bogor(Dit. PAI)-, Penelitian Tindakan Kelas seharusnya menjadi hal yang biasa dan lumrah dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui apa masalah yang dihadapi oleh siswa di dalam kelasnya.

Hal ini disampaikan oleh narasumber sekaligus Instruktur Nasional, Achmad Zainal Abidin di depan 40 peserta kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI SD/SDLB Angkatan 1 di Bogor, Kamis, (25/3).

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24-26 Maret 2021. Tujuan materi PTK yang disampaikan dalam pelatihan ini menurut Zainal adalah untuk membekali para peserta sebagai guru PAI, keterampilan dalam melakukan penelitian dan perbaikan kualitas pembelajaran PAI di kelasnya masing-masing.

â€œSelain itu, GPAI juga dibekali untuk memiliki keterampilan dalam melakukan publikasi ilmiah sebagai wujud profesionalitas kinerja merekaâ€, terang zainal.

Menurut Zainal PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru dengan kriteria unik yakni berbasis kelas, kolaboratif, tidak menguji teori, tidak berlaku general, tidak ada populasi dan sampel hanya subyek tindakan dan dilakukan dalam.putaran siklus."Sehari-hari seharusnya guru sudah terbiasa dengan PTK, yang dianggap sulit adalah menuliskan laporannya. Untuk itu pelatihan ini harus terus digalakkanâ€, harapnya.

Zainal menambahkan indikator ketercapaian materi PTK adalah guru-guru PAI sebagai peserta PPKB dapat membuat laporan PTK dan mempublikasikannya baik secara cetak ke dalam jurnal ilmiah maupun melalui seminar.

â€œTidak hanya itu, mereka juga dapat mendiseminasikannya ke teman-teman guru PAI di provinsinya masing-masing," pungkas Zainal. (Wikan/Tim Media PAI)