Bogor (DitPAI)-- Direktur PAI Amrullah menggarisbawahi Moderasi Beragama telah dan sedang diinsersi pada bahan ajar siswa yang sedang disusun saat ini. Hal ini disampaikan pada pembukaan kegiatan Pengembangan Modul Pembelajaran Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Subdit SMA/ SMALB dan SMK tanggal 13-15 Oktober 2021 di hotel Fave Bogor yang diikuti para calon penulis Buku Ajar PAI dari semua jenjang (SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi).
"Moderasi Beragama sudah sepatutnya masuk menjadi materi dalam penulisan modul PAI bagi siswa,†tegas Amrullah dalam sambutan pembukaan.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim pada acara Malam Peluncuran Aksi Moderasi Beragama yang diadakan oleh Kementerian Agama pada Rabu (22/9/2021). Nadiem menegaskan bahwa rancangan kurikulum Moderasi Beragama diarahkan untuk menjawab indikasi dan sinyalemen intoleransi di sekolah sebagaimana banyak disampaikan lembaga survei.
“Nilai Moderasi Beragama yang dimasukkan dalam modul hendaknya mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,†harap Amrullah. Dengan harapan seperti ini, Amrullah menginginkan agar konsepsi Moderasi Beragama dapat secara lentur berinteraksi dan terkoneksi dengan praktik keseharian siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PAI juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan sekaligus menyemangati para peserta. Diharapkan, kegiatan dengan mampu menghasilkan modul pembelajaran yang baik untuk masa sekarang dan akan datang. Dengan latar belakang keragaman daerah asal peserta (Jambi, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta), Amrullah berharap kondisi tersebut mampu membangun modul yang kaya nilai keragaman,
Sementara itu, Kasubdit PAI pada SMA/ SMALB dan SMK Nurul Huda menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian penyiapan modul Pembelajaran PAI bagi siswa pada tahun anggaran 2021. “Direktorat PAI memiliki perhatian dan upaya tersendiri dalam menyiapkan modul Pembelajaran PAI bagi siswa,†tegasnya. “Dengan perkembangan wacana Merdeka Belajar yang berkembang sedemikian rupa hingga menghasilkan program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, kita perlu meresponnya dengan pelbagai penyesuaian. Modul Pembelajaran Berkelanjutan ini salah satunya,†papar Nurul.
Kegiatan Workshop Pengembangan Modul Pembelajaran Berkelanjutan dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai standar kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan. (Zul/Tim Media PAI)