Direktur PAI Tekankan Kualitas Materi Kisi-Kisi Ujian Sekolah

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bogor, (Direktorat PAI) -- Meskipun sudah tidak ada Ujian Nasional, namun Direktorat Pendidikan Agama Islam tetap mengupayakan terwujudnya penilaian PAI bagi lulusan satuan pendidikan mulai jenjang SD hingga SMA/K secara berkualitas dari beberapa aspek.

Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah menyatakan hal tersebut saat membuka kegiatan “Penyusunan Kisi-kisi Ujian Sekolah Angkatan 1” di Bogor, 18 Agustus 2022 secara online.
Amrullah menilai,  dalam kaitan penyusunan  kisi-kisi soal ujian, kualitas materi kisi-kisi Ujian Sekolah menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh tim penyusun, termasuk para guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Kualitas meteri tersebut menyangkut faktor relevansi, kesinkronan, ketepatan bahasa, dan waktu penyusunan soal ujian.

“Materi kisi-kisi Ujian Sekolah harus relevan, maksudnya jangan sampai materi soal yang diujikan adalah materi yang belum pernah diajarkan para guru ke siswa. Materi juga harus sinkron dengan standar pembuatan soal,” ungkapnya.

“Selain itu, materi kisi-kisi ujian memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar,  sederhana, singkat, tidak berbelit-belit serta mudah dipahami karena kisi -kisi soal itu ditujukan untuk para peserta didik,” jelasnya.

Selain hal tersebut, dirinya juga mengingatkan efektivitas waktu penyusunan kisi-kisi Ujian Sekolah. Menurutnya, perlu dipertimbangkan soal waktu, berapa lama menyusun kisi-kisi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam penyusunan soal ujian, jangan sampai waktunya terlalu berdekatan.  Semua itu dilakukan agar persiapannya lebih matang.

Terakhir, Amrullah, yang saat membuka acara sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan II (Diklatpim II), berharap keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan. “Saya berharap para peserta kegiatan ini dapat mengikuti materi kegiatan dengan baik, sehingga kita mampu manfaatkan pertemuan ini dengan optimal dan berolehhasil yang signifikan,”pungkasnya.

Sementara itu Ilham, selaku Kepala Subdit PAI SD/SDLB, saat menyampaikan laporan kegiatan di awal acara menyatakan optimismenya terhadap kegiatan ini.  Menurutnya, setiap tahun Subdit PAI SD selaku kelompok kerja khusus yang memiliki tugas pokok dan fungsi terkait penyelenggaraan Ujian Sekolah (US)  memiliki tanggung jawab secara nasional dalam mengawal US di sekolah-sekolah.

“Harapan kami, para guru PAI di mana pun bisa membuat soal ujian sekolah yang pakem atau sesuai standar. Karena US dilakukan setiap tahun, maka Direktorat PAI memiliki kewajiban  untuk memantau pelaksanaan US dari sejak penyusunan kisi-kisi,  pembuatan soal, pelaksanaan US, sampai monitoring evaluasi berikut pelaporannya,” imbuh Ilham di depan 32 peserta kegiatan dari berbagai daerah. (Wikan)



Terkait