(Galeri MGMP) MGMP PAI Gelar Workshop Bedah Soal dan Kisi-Kisi

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Demak (MGMP/DitPAI)-- Langkah maju terus dikembangkan guru mapel PAI, seperti yang ditunjukkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten Demak. Sebagai lanjutan workshop peningkatan kompetensi guru PAI se-Kabupaten Demak yang dilaksanakan di bulan Januari lalu, organisasi yang dinakhodai Syaekudin ini kembali melaksanakan kegiatan lanjutan berupa bedah SKL, KI, KD, penyusunan kisi-kisi, dan penyusunan soal Ujian Sekolah (US) PAI Tahun Pelajaran 2021-2022. Kegiatan dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak (19/2).

“Kegiatan ini bagian dari upaya MGMP PAI untuk terus meningkatkan kualitas GPAI dalam menyusun soal yang akan diujikan dalam US PAI BP tahun ini. Harapannya, kegiatan ini bisa meningkatkan profesionalitas GPAI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara pedagogis,” ungkap Syaekudin.

Guru SMPN 1 Kebonagung ini menjadi pemateri pertama menyampaikan bahwa ruang lingkup materi US PAI tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang meliputi Al-Qur’an, Akidah, Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Peradaban Islam. Materi-materi tersebut terbagi menjadi tiga level, yaitu level 1 (pengetahuan dan pemahaman), level 2 (penerapan), dan level 3 (penalaran). “Guru PAI BP harus mampu menerjemahkan kisi-kisi umum menjadi kisi-kisi penulisan soal sekaligus menyusun soal yang berbobot, sehingga bisa meningkatkan kualitas penilaian melalui pelatihan-pelatihan seperti ini,” jelasnya.

Penyusunan kisi-kisi soal dimulai dari menganalisis level masing-masing lingkup materi yang telah disusun dalam bentuk blueprint (kisi-kisi umum). Level satu terkait dengan pengetahuan dan pemahaman. Soal US berjumlah 45 soal dimana 40 soal berupa pilihan ganda dan 5 soal berupa uraian. Adapun pemetaan soal sesuai dengan kelas mempunyai persentase berbeda-beda. Kelas tujuh persentasenya mencapai 30 persen, kelas delapan sebanyak 40 persen dan kelas sembilan mencapai 30 persen.

Pemateri lainnya, Parjono, S.Pd.I., M.Pd. menjelaskan tentang teknik penyusunan kisi-kisi soal US PAI. Menurut guru SMPN 3 Dempet ini, kisi-kisi dalam penyusunan soal yang berkualitas sangat dibutuhkan, “Tanpa kisi-kisi, kita seperti melangkah tanpa tujuan,” oleh sebab itu, “kisi-kisi harus dibuat lebih awal, bukan sebaliknya. Mindset kita harus diubah.”
Sekretaris MGMP PAI BP SMP Kabupaten Demak ini menjelaskan kisi-kisi harus memenuhi syarat. Kisi-kisi tersebut diantaranya harus mewakili isi kurikulum atau kemampuan yang akan diujikan, soal-soalnya dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang sudah ditetapkan, komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.

Pemateri berikutnya Umi Khoririyyah, S.Ag., M.Pd. menyampaikan materi teknik dan kaidah penysunan soal US. Ia yang juga Bendahara MGMP PAI SMP kabupaten Demak ini menjelaskan bahwa menyusun soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) tidak sulit. Stigma soal HOTS itu sulit harus dihilangkan, “Untuk menyusun soal, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu materi, konstruksi, dan bahasa,” jelas guru SMPN 2 Demak ini.

Di sesi terakhir, peserta diberikan materi pengenalan teknik penyusunan soal penilaian harian PAI berbasis literasi dan numerasi, atau lebih dikenal dengan Asesmen Kometensi Minimum (AKM), yang disampaikan kembali oleh Syaekudin. Ia menjelaskan bagaimana menyusun soal AKM mata pelajaran PAI dengan memulai memahamkan tentang konten, proses kognitif, dan konteks literasi dan numerasi dalam mata pelajaran PAI. “Membuat soal AKM mapel PAI tidaklah sulit, jika ketiga hal tersebut sudah dipahami”, paparnya.

Pria yang saat ini menjadi Pelatih Nasional PKB GPAI ini mengajak agar GPAI terbiasa menyusun soal-soal yang berbasis literasi dan numerasi, karena hal ini akan semakin meningkatkan kompetensi dasar peserta didik sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia pada umumnya. Kegiatan workshop ini diakhiri dengan pemberian tugas menyusun kisi-kisi dan butir soal Ujian Sekolah sebagai tugas mandiri yang akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya. (AAM)

Kontrubutor: Syaekudin

Editor : Saiful Maarif



Terkait