Nunukan (Diretorat PAI) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Nunukan melaksanakan peluncuran Jurnal Ilmiah PAI SMP yang dinamai "Al-Uluhiyyah" pada tanggal 30 Oktober 2022.
Kegiatan peluncuran dihadiri oleh utusan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Pendidikan, dan guru PAI-Pengawas PAI di Nunukan, dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan.
Direktorat Pendidikan Agam Islam (PAI) memberikan apresasi dan sambutan hangat atas momentum ini. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP) pada Subdit SMP/SMPLB Direktorat PAI, Herry Zakaria Anshari.
"Direktorat PAI sangat mengapresiasi kehadiran Jurnal Ilmiah PAI Al-Uluhiyyah dengan berbasis on-line ini. Penerbitan Jurnal Ilmiah PAI Al-Uluhiyyah merupakan salah satu dari 45 Jurnal Ilmiah PAI yang dikembangkan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam dan tersebar di 31 provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa peran serta Guru PAI bahkan hingga wilayah perbatasan siap untuk go-international dalam memberikan kontribusi hasil pemikiran dan pengalaman pembelajaran Pendidikan Agama Islam ke komunitas global," ujar Herry, Jum'at (30/9).
Menurutnya, kehadiran Jurnal Ilmiah PAI merupakan wadah bagi guru sebagai kaum intelektual dalam mengaktualisasikan perannya dalam membangun masyarakat Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai agama.
Herry juga menekankan pentingnya semangat untuk terus berkarya positif dari wilayah terdepan. "Kabupaten Nunukan di Provinsi Kaltara ini adalah wajah paling depan dalam menampilkan gambaran pendidikan Indonesia ke luar. Oleh karena itu, kami berharap dan meyakini bahwa maka mau tidak mau semangat untuk maju harus terus dibina dan dikembangkan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara Wilayah Nunukan, Warsito menyampaikan penghargaan kepada MGMP PAI Kabupaten Nunukan yang telah menerbitkan Jurnal ilmiah PAI Al-Uluhiyyah.
"Kami mengapresiasi penerbitan Jurnal Ilmiah pertama yang diterbitkan oleh guru di Kabupaten Nunukan ini. Ke depannya, diharapkan para pihak terkait dapat semakin meningkatkan mutunya, terutama dalam melayani guru maupun pengawas dalam meningkatkan karirnya melalui pengumpulan angka kredit," tuturnya.
"Guru PAI memiliki kualitas yang baik, maka dihimbau jangan jadikan jurnal ilmiah ini menjadi jurnal predator, yaitu jurnal berisikan artikel tidak berkualitas, tidak tertib waktu penerbitan, dan tidak konsiten dengan gaya selingkungnya," katanya.
Sementara itu, Hadi Arianto, Kepala Seksi Pendis, mewakili Kepala Kankemenag Kabupaten Nunukan, menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan bantuan Pemberdayaan MGMP PAI SMP ke Kabupaten Nunukan. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian pembinaan guru PAI telah merambah sampai wilayah perbatasan atau terluar.
Jamaluddin, selaku Ketua MGMP PAI SMP Kabupaten Nunukan, dalam laporannya menyampaikan bahwa upaya menerbitkan Jurnal Ilmiah PAI Al-Uluhiyyah merupakan tantangan yang sangat luar biasa, namun memberikan pengalaman yang sangat bermanfaat.
"Membangun komunikasi dengan guru, menjalin jaringan dengan MGMP PAI yang lain, bahkan dengan editor dan penerbit, membutuhkan waktu dan energi yang cukup. Alhamdulillah dengan penuh perjuangan, Jurnal Ilmiah PAI Ah-Uluhiyyah telah memiliki ISSN dapat diterbitkan tercetak dan online," terangnya. (HerryZA/SubditSMP/SMPLB)