Rantau (Kemenag Tapin/Direktorat PAI) – Seksi PAI Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tapin Provinsi Kalsel berhasil melakukan inovasi layanan digital administrasi Pemberkasan Tunjangan Profesi GPAI. Layanan tersebut dinamai PROFSIZON (Pelayanan Terpadu Pemberkasan Tunjangan Profesi GPAI Sitem Zona).
Kasi PAI Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tapin Provinsi Kalsel Mahyudi Noor, memperkenalkan inovasi yang telah dsiapkan seksi PAI Kankemenag Tapin tersebut dalam kegiatan Pembinaan GPAI Bersertifikat Pendidik di Tapin. Giat ini terlaksana atas kerja sama antara Bidang PAPKIS Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Seksi PAI Kankemenag Tapin, dan AGPAII Tapin, dilaksanakan di aula Kantor Disnaker Kab Tapin, Selasa (19/07/22).
Dalam sambutannya, Mahyudi Noor menekankan pentingnya profesionalitas yang perlu ditegakkan GPAI tersertfikasi. “Para GPAI yang sudah bersertifikat pendidik bergelar profesional harus mempunyai kelebihan dari GPAI lainnya, baik kualitas maupun kompetensi yang dimilikinya, mampu menjadi teladan, dan selalu terdepan dalam gerak positif. Dalam pemenuhan data aplikasi SIAGA, misalnya, GPAI profesional harus lebih dulu menyelesaikan updatenya setiap semester,” ujarnya.
Mahyudi menambahkan, saat ini semua instansi pemerintah sedang menuju Zona Integritas WBK-WBBM. Hal demikian mendorong Seksi PAI Kankemenag Tapin membuat inovasi berupa Prof Sizon yang merupakan layanan pemberkasan tunjangan profesi.
Lebih jelas, Mahyudi mengungkapkan, sebelum adanya inovasi Prof Sizon tersebut pemberkesan tunjangan profesi dilakukan terpisah antara pengawas dan seksi PAI. Kini, keberadaan Prof Sizon membuat keduanya menjadi terpadu.
“Dengan adanya inovasi ini maka layanan pemberkasan tunjangan profesi yang biasanya selesai maksimal tiga hari dapat kita percepat menjadi satu hari selesai, sesuai dengan antrian yang masuk,” tambahnya.
Acara Pembinaan GPAI Bersertifikat Pendidik tersebut diikuti seluruh GPAI se-Kabupaten Tapin tingkat SD, SMP, SMA/SMK.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Bidang PAPKIS Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan, Fahrina Hayati. Dalam arahannya kepada seluruh peserta yang hadir, Fahrina menekankan pentingnya kualitas dan kompetensi yang harus dimiliki oleh GPAI yang bersertifikat.
Kontributor : Fitri, Yanti
Pewarta Foto : Mahyudi