Kemenag: Kita Masih Butuh 50 Ribu GPAI hingga 2024

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
Bogor (Dit. PAI) -- Pemerintah, sebagaimana dilansir di berbagai media, berencana membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 untuk guru agama. Direncanakan, rekrutmen tersebut sebanyak 27.303 orang, dengan kuota untuk Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) sejumlah 22. 927 orang. Namun demikian, sejatinya kebutuhan terhadap GPAI hingga tahun 2024 diperkirakan mencapai 50 ribu tenaga pendidik.

Keterangan tersebut diutarakan oleh Kasubdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Nurul Huda ketika menanggapi pertanyaan salah seorang peserta kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter, Deradikalisasi, Moderasi Islam, dan Pembinaan Rohis SMA/SMK.

"Pada tahun 2018 kami diminta oleh Direktur PAI untuk melakukan simulasi atau perkiraan kebutuhan GPAI berdasarkan data kelompok peserta didik atau rombel. Kemudian ditambah dengan data terkini berbasis aplikasi SIAGA, didapatkan angka bahwa hingga tahun 2024, kita masih memiliki kekurangan GPAI secara nasional sebanyak 50 ribu orang. Jadi, rekrutmen PPPK GPAI yang diberlakukan tahun ini setidaknya bisa mengurangi," kata Nurul, Senin (24/03/2021)

Nurul juga mengatakan bahwa angka 50 ribu tersebut tidak jauh berbeda dengan data yang diperoleh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

"Angka yang kami dapatkan itu pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan data yang didapatkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dapodik. Jadi, data kami cukup valid," tukas Nurul.

Nurul Huda mengajak kepada para peserta kegiatan untuk menggaungkan rekrutmen PPPK GPAI ini agar kesempatan yang ada dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

"Oleh karena itu, kami harapkan bapak/ibu guru yang belum PNS atau memiliki kenalan, teman maupun saudara yang berminat untuk menjadi GPAI, agar bisa mengikuti seleksi ini   seoptimal mungkin. Jangan sampai kuota yang sudah kita perjuangkan bersama tidak digunakan dengan baik," pungkas Nurul.

Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter, Deradikalisasi, Moderasi Islam, dan Pembinaan Rohis SMA/SMK diselenggarakan oleh Subdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Maret 2021 di Hotel Permata, Bogor, Jawa Barat. Pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai kebijakan Pemerintah Pusat. (Apri/Tim Media PAI)

Terkait