Berita

Jakarta (Dit. PAI), Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam akan melaksanakan piloting buku ajar Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Piloting akan dilaksanakan di 7 Perguruan Tinggi terpilih.  Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah menyatakan, penyusunan buku ajar akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran PAI di PTU. “Buku ajar PAI pada kampus umum sangat penting sebagai referensi pendukung proses pembelajaran PAI di PTU,” ungkap Amrullah saat memberikan arahan dalam Konsinyering Pelaksanaan Piloting Buku Ajar PA pada PTU di Jakarta, Kamis, (10/9).  Lebih lanjut Amrullah menjelaskan konten buku ajar perlu memasukan nilai-nilai  moderasi beragama dañ bela negara. "Harapannya buku ajar PAI tidak hanya mengajarkan penguatan nilai keagamaan tetapi juga memperkuat rasa bela negara dan kerukunan antar anak bangsa," ujarnya. Amrullah menilai buku ajar perlu memasukan tema-tema yang relevan dengan masyarakat serta dilengkapi contoh-contoh aktual.  “Penyusunan buku tidak hanya bersumber dari referensi dari buku atau kitab akan tetapi dari pengalaman sosial. Jadi perlu ada pembahasan berupa respon dari pengalaman dan kejadian  yang kerap muncul di masyarakat,” paparnya.   “Materi buku juga perlu harmonisasi dengan tim yang lebih luas agar buku ini tidak elitis akan tetapi diterima khalayak umum secara lebih luas,” tambah Alumni UIN Jakarta ini. Amrullah mengingatkan buku ajar juga mesti memperhatikan kesesuaian tampilan dan penyajian dengan isi. “Aspek tampilan harus menjadi perhatian misalnya cover harus menggambarkan isi.  Bisa jadi cover mengandung unsur moderasi beragama dan bela negara sehingga buku akan menarik bagi pembaca,” pungkasnya.   Kasubdit PAI pada PTU, M. Munir menambahkan, penyiapan buku ajar PAI pada PTU melibatkan sejumlah pakar dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Saat ini buku tengah mendapatkan suntingan dan penilaian akhir dari tim ahli. “Setelah telaah konten dan peniaian standar sistematika, buku  akan segera kita ucicoba penggunaan secara terbatas  untuk mendapatkan feedback dan masukan-masukan,” jelasnya. Konsinyering Pelaksanaan Piloting Buku Ajar PA pada PTU berlangsung pada tanggal 7-9 September 2022 di Jakarta. Hadir sebagai narasumber antara lain Guru Besar Univeritas Negeri Surabaya, Muhammad Turhan Yani, Dosen Universitas Negeri Jakarta, Uwes Anis Choiruman dan Koordinator MPK Agama Islam Universitas Indonesia, Achmad Solechan. (kha)<div> </div>

Versi Audio

Kemenag Segera Piloting Buku Ajar PAI pada PTU

Kamis, 8 September 2022 | 14:50 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta (Dit. PAI), Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam akan melaksanakan piloting buku ajar Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum. Piloting akan dilaksanakan di 7 Perguruan Tinggi terpilih.

Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah menyatakan, penyusunan buku ajar akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran PAI di PTU. “Buku ajar PAI pada kampus umum sangat penting sebagai referensi pendukung proses pembelajaran PAI di PTU,” ungkap Amrullah saat memberikan arahan dalam Konsinyering Pelaksanaan Piloting Buku Ajar PA pada PTU di Jakarta, Kamis, (10/9).

Lebih lanjut Amrullah menjelaskan konten buku ajar perlu memasukan nilai-nilai moderasi beragama dañ bela negara. "Harapannya buku ajar PAI tidak hanya mengajarkan penguatan nilai keagamaan tetapi juga memperkuat rasa bela negara dan kerukunan antar anak bangsa," ujarnya.

Amrullah menilai buku ajar perlu memasukan tema-tema yang relevan dengan masyarakat serta dilengkapi contoh-contoh aktual. “Penyusunan buku tidak hanya bersumber dari referensi dari buku atau kitab akan tetapi dari pengalaman sosial. Jadi perlu ada pembahasan berupa respon dari pengalaman dan kejadian yang kerap muncul di masyarakat,” paparnya.

“Materi buku juga perlu harmonisasi dengan tim yang lebih luas agar buku ini tidak elitis akan tetapi diterima khalayak umum secara lebih luas,” tambah Alumni UIN Jakarta ini.

Amrullah mengingatkan buku ajar juga mesti memperhatikan kesesuaian tampilan dan penyajian dengan isi. “Aspek tampilan harus menjadi perhatian misalnya cover harus menggambarkan isi. Bisa jadi cover mengandung unsur moderasi beragama dan bela negara sehingga buku akan menarik bagi pembaca,” pungkasnya.

Kasubdit PAI pada PTU, M. Munir menambahkan, penyiapan buku ajar PAI pada PTU melibatkan sejumlah pakar dan dosen dari berbagai perguruan tinggi. Saat ini buku tengah mendapatkan suntingan dan penilaian akhir dari tim ahli. “Setelah telaah konten dan peniaian standar sistematika, buku akan segera kita ucicoba penggunaan secara terbatas untuk mendapatkan feedback dan masukan-masukan,” jelasnya.

Konsinyering Pelaksanaan Piloting Buku Ajar PA pada PTU berlangsung pada tanggal 7-9 September 2022 di Jakarta. Hadir sebagai narasumber antara lain Guru Besar Univeritas Negeri Surabaya, Muhammad Turhan Yani, Dosen Universitas Negeri Jakarta, Uwes Anis Choiruman dan Koordinator MPK Agama Islam Universitas Indonesia, Achmad Solechan. (kha)