Serang (Dit. PAI) – Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, Banten, berkomitmen untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Program Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI). Bentuknya, Pemda akan menganggarkan pembiayaan untuk PPG PAI di wilayah Kab. Serang.
Komitmen demikian disampaikan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menerima kunjungan Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah, di ruang kerjanya (22/6/2022).
“Pemda Serang akan membiayai PPG PAI bagi guru yang memenuhi kualifikasi dan lulus pre test. Sesuai saran Bapak Direktur PAI, beberapa agenda terkait komitmen tersebut akan segera kami laksanakan,” terangnya.
Hadir, Asisten Daerah 1, Nanang Supriatna, Kepala Kemenag Kabupaten Serang, TB Syihabudin, dan beberapa jajaran pimpinan di lingkungan Pemda Serang.
Dalam kesempatan tersebut, selain siap membantu penyelenggaraan PPG PAI, dirinya juga menyampaikan apresiasi atas capaian Direktorat PAI terutama dalam pengelolaan program PPG PAI.
“Dalam informasi yang kami dapatkan, Kementerian Agama melalui Direktorat PAI telah menjalankan program PPG PAI dengan maksimal. GPAI adalah bagian dari pemerintah daerah juga. Karenanya, kami sangat apresiatif dengan langkah Kemenag,” ucap Ratu.
Lebih lanjut, Bupati Serang juga menegaskan perlunya sinergi yang berkelanjutan antara Pemda Serang dan Direktorat PAI. “Sinergi ini penting bukan hanya untuk program PPG, namun untuk program pengembangan terkait lainnya juga. Hal demikian menjadi penting karena guru PAI memiliki sumbangsih besar dalam upaya peningkatan kualitas peserta didik di Kabupaten Serang selama ini,” pujinya.
Senada dengan Bupati Serang, Direktur PAI, Amrullah, juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara Kementerian Agama dengan Pemda untuk upaya peningkatan mutu Guru PAI guna menyiapkan peserta didik yang berkualitas.
“Penyiapan peserta didik Indonesia yang unggul bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Upaya ini juga membutuhkan partisipasi Pemda. Semua pihak sepakat, Pendidikan Agama Islam memegang peran penting dalam penyiapan masa depan peserta didik,” urai Amrullah.
Dalam konteks komitmen dukungan pembiayaan PPG PAI Pemda Kab Serang, Amrullah menyampaikan respons positifnya. “Kami sampaikan terima kasih atas komitmen pembiayaan PPG PAI Pemda Serang. Apa yang dilakukan Pemda Serang ini diharapkan dapat mendorong Pemda lainnya dalam menunjukkan kepeduliannya pada guru PAI,” harapnya.
Harapan Direktur PAI adalah sebuah keniscayaan. Pasalnya, berdasarkan data SIAGA Direktorat PAI, total Guru dan Pengawas PAI di Kabupaten Serang sebanyak 1119 orang, dengan rincian 1106 (guru) orang 13 (pengawas).
Dari total jumlah tersebut, terdapat 569 guru yang belum tersertifikasi dan 537 guru sudah tersertifikasi. Adapun pengawas sudah melaksanakan sertifikasi semua. Sementara itu, guru PAI yang telah lulus pretest PPG sebanyak 501 guru, dengan rincian tahun 2019 sebanyak 49 guru dan tahun 2022 sebanyak 452 guru.
Lebih lanjut Amrullah menjelaskan, PPG PAI adalah sebuah upaya dan jalan panjang. “Saat ini, total guru PAI yang belum mengikuti sertifikasi mencapai 143 ribu guru. Sementara itu, kuota yang tersedia rata-rata berkisar 5 ribu guru per tahun. Artinya, Kementerian Agama membutuhkan waktu lebih dari 28 tahun untuk menuntaskannya,” ungkap Amrullah.
Dalam kaitan upaya tersebut, Amrullah menambahkan, sejumlah Pemda telah menyatakan kesiapan membantu pembiayaan PPG PAI tahun 2022. “Sudah ada 127 Pemkab/Pemkot yang siap mendukung pelaksanaan PPG PAI di Indonesia. Dukungan pembiayaan Pemda akan membuat lebih banyak lagi guru PAI yang bisa terakomodir,” pungkasnya. (Bahrul)
