MGMP PAI SMP DIY Gelar Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Pembinaan GPAI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Yogyakarta (Direktorat PAI) -- Bertempat di Kanwil Kemenag DIY, MGMP PAI SMP DIY menggelar Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Pembinaan GPAI pada hari Rabu (07/09). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY, Buchori, Ketua MGMP DIY Budiono, Sekretaris MGMP PAI SMP Munsoji, serta nara sumber Zalik Nuryana (Dosen FPAI UAD Yogyakarta).

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pakis Kemenag DIY menyampaikan apresiasi dan beberapa hal terkait peningkatan kompentensi dan literasi GPAI.

"Kanwil Kemenag DIY menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pembinaan ini. Dalam kesempatan ini, saya tekankan bahwa GPAI perlu untuk terus meningkatkan kompentensi mereka, baik yang menyangkut peningkatan bidang pedagogik maupun keterampilan. Kita tahu, terdapat empat kompentensi yang harus dimiliki oleh para guru, termasuk di dalamnya kompetensi profesional di bidang Karya Tulis Ilmiah," tuturnya.

Dalam sambutannya, ketua MGMP PAI SMP DIY Budiono menyampaikan bahwa MGMP siap menjadi solusi bagi problem guru agama di DIY, terutama dalam hal mandegnya karir guru di golongan IV/a karena kendala lemahnya karya tulis ilmiah.

"MGMP MGMP PAI SMP DIY telah menerbitkan Jurnal "Al Khos" yang sudah sampai pada edisi ke 3 dan 4. Kami berharap GPAI bisa menyambut dan mengisi Jurnal "Al Khos", sehingga masalah kenaikan pangkat guru bisa terjawab. Dalam upaya tersebut, kita adakan pelatihan penulisan jurnal ilmiah secara berkala untuk menjaga kualitas tulisan yang dimuat dan reputasi Jurnal Al Khos itu sendiri," jelasnya.

Sementara itu narasumber Yaliq Nuryana menyampaikan motivasi pentingnya menulis ilmiah, materi tentang bagaimana cara regristrasi ke jurnal, edit tulisàn dari PTK ke dalam bentuk Jurnal, cara mempublis tulisan, dan teknik menguyip tulisan agar tidak dikatakan plagiat.

Peserta workshop, yg terdiri dari wakil MGMP Kabupaten Kota se DIY, sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka merasa sangat membutuhkan materi yang diberikan karena mereka merasa sangat jarang sekali materi penulisan jurnal disampaikan ke publik.

Hal demikian sebagaimana yang disampaikan Panggung Karyana, salah satu peserta dari Gunungkidul. "Acara ini benar-benar sangat berarti bagi kami.  Banyak ilmu dan keterampilan baru dalam penulisan yang sangat kami butuhkan. Terima kasih atas penyelenggaraan acara ini, " ungkapnya. (oji/SubditSMP)



Terkait