Pekalongan (Dit. PAI) – MGMP PAI SMP Propinsi Jawa Tengah adakan Lomba Mata Pelajaran dan Seni" />

MGMP PAI SMP Jawa Tengah Adakan Lomba MAPSI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Pekalongan (Dit. PAI) – MGMP PAI SMP Propinsi Jawa Tengah adakan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) tingkat Propinsi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan yang diikuti oleh hampir seribuan siswa SMP dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah (18-19/11/2022).

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, dan dihadiri oleh Pejabat di lingkungan Pemkab Pekalongan, Wakapolres, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Propinsi Jawa Tengah dan Kepala Subdit PAI SMP/SMPLB Direktorat PAI.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Pekalongan menyampaikan kegembiraan dan apresiasinya atas kedatangan para peserta dan pendamping lomba MAPSI SMP se Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan.

“Ini sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami di Pemkab Pekalongan karena telah dipilih menjadi tempat Lomba MAPSI PAI SMP tahun 2022. Moga-moga Kabupaten Pekalongan dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak sehingga mendorong anak didik kita lebih aktif dan lebih kompetitif”, kata Yulian Akbar.

Ia meminta agar Lomba MAPSI mengikuti perkembangan jaman. Untuk itu MGMP PAI harus kreatif dan inovatif dalam merancang lomba sehingga anak-anak tidak jenuh dan talenta –talenta siswa SMP dapat dikembangkan.

”Saya berharap lomba MAPSI tingkat SMP ini lebih kreatif dan inovatif dan lebih semarak. Sehingga lebih menarik bagi anak didik kita untuk ikut berkompetisi. Ini jamannya anak-anak millennial”, pinta Yulian Akbar.

Sementara itu Kepala Subdit PAI SMP/SMPLB Agus Sholeh dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Lomba MAPSI PAI SMP yang dilaksanakan di Pekalongan.

“Direktorat PAI Kementerian Agama mengapresiasi MGMP PAI SMP Propinsi Jawa Tengah yang dengan penuh semangat menyelenggarakan Lomba MAPSI setelah dua tahun tidak bisa dilaksanakan karena pandemi”, kata Kasubdit.

Ia juga mengingatkan bahwa para siswa SMP harus didukung untuk terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan jaman.

“Lomba MAPSI ini selain dijadikan sebagai ajang silaturahmi, juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk unjuk kemampuan atau ketrampilan anak didik kita agar mereka terbiasa berkompetisi. Mereka harus punya kebanggaan, baik untuk dirinya, orang tuanya dan sekolahnya”, tambah Agus Sholeh.

Sebelumnya, Ketua panitia Lomba MAPSI Yaskur dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba MAPSI dilaksanakan setiap tahun, namun sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid.

“Terima kasih atas dukungan Bupati Pekalongan dan jajarannya, Bapak Ibu Kepala Sekolah dan para orang tua, sehingga Lomba MAPSI tingkat SMP tahun ini dapat dilaksanakan di Pekalongan. ini lomba yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak kita ”, ungkap Yaskur.

Yaskur menjelaskan bahwa tujuan Lomba MAPSI ini adalah untuk mengetahui dan mengembangkan minat dan ketrampilan siswa SMP dalam bidang Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam.

“Lomba MAPSI tahun ini diikuti hampir seribu siswa SMP se Jawa Tengah. Mereka akan berlomba di bidang Tartil, Tilawah, Pidato, Tahfidz, Kaligrafi, Cerdas Cermat Islam dan Rebana. Dan seperti biasanya Rebana menjadi lomba yang paling meriah”, tambah Yaskur yang merupakan Ketua MGMP PAI SMP tahun 2019 - 2022.



Terkait