Makasar (Dit PAI) -- Guru Pendidikan Agama Islam di Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan PK online secara serentak pada hari Kamis (11/05/2023). PK online merupakan survei kompetensi guru Pendidikan Agama Islam yang bertujuan untuk memetakan kompetensi guru PAI. Hasil PK online selanjutnya akan menghasilkan profil kompetensi guru PAI yang menjadi acuan guru PAI dalam mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) guru PAI pada tahun 2023.
Antusiasme pelaksanaan PK online di Sulawesi Selatan sangat menggembirakan, dari 11.662 guru PAI yang terdaftar di SIAGA, 10.557 orang melaksanakan PK online pada hari ini. Dari tabulasi data yang dikeluarkan tim SIAGA PENDIS, diperoleh data bahwa 90,52 persen guru PAI Sulawesi Selatan mengikuti PK online.
Kabid PAI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Fathurrahman, menyatakan kebanggaannya kepada guru Pendidikan Agama Islam Sulawesi Selatan terutama kepada para Kasi PAIS kabupaten/kota dan para pengurus FKG/KKG/MGMP yang telah bekerja keras menyiapkan dan memfasilitasi guru-guru PAI dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya sangat bangga dengan capaian ini, dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyiapkan dan memfasilitasi kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan sangat baik. Saya tidak mendapatkan laporan kendala yang berarti dalam pelaksanaan PK online ini. Saya melihat guru-guru PAI sangat antusias mengikutinya,” ucapnya (11/5) saat ditemui di sela kunjungan pelaksanaan PK online di MAN 2 Makasar.
Pelaksanaan PK Online di MAN 2 Makasar, imbuhnya, juga menunjukkan kerja sama institusi pendidikan Islam yang produktif. "Kami menilai, pelaksanaan PK online di MAN 2 ini juga menunjukkan kolaborasi dan soliditas yang baik antarsesama institusi pendidikan Islam. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama ini kepada jajaran MAN 2 Makasar," ucapnya.
Fathurrahman juga berharap agar PK online dan program PPKB guru PAI menjadi strategi Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi guru-guru PAI di semua tingkatan agar tercipta pembelajaran para siswa yang efektif dan bermutu karena didukung oleh guru-guru yang profesional.
Dirinya juga berpesan kepada guru-guru PAI di Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional dengan cara terus mengikuti setiap tahapan dari Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru PAI yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. (Sudarjat/Salim)