Sebanyak 70% Siswa Sulit Memahami Materi Selama Pembelajaran Daring

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
(Bandung/Dit.PAI) - Pakar Teknologi Informasi dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Taupik Rahman merilis hasil survei  Disdikprov Jawa Barat dari 20 Mei-1 Juni 2020 yang menyimpulkan adanya hambatan serius dalam pembelajaran sekolah via online di masa pandemik. Survei menyatakan sebanyak 70% siswa sulit memahami materi pelajaran secara daring dengan sistem belajar dari rumah (BDR).

Pada urutan kedua, hambatan BDR adalah peserta didik cepat bosan (57%).  Kondisi banyak duduk, kurang bergerak dan satu arah cenderung menyebabkan siswa cepat jenuh lama-lama bosan. Efeknya, mereka akhirnya lari menggunakan handphone untuk bermain game.

Hambatan ketiga adalah kurangnya konsentrasi (56%). Berbeda dengan pembelajaran tatap muka yang langsung melihat ekspresi guru saat mengajar, berhadapan dengan laptop atau gawai sekian jam justru berpengaruh terhadap konsentrasi dan tingkat efektivitas hasil belajar.

Survei juga menyebutkan bahwa BDR menimbulkan kesulitan komunikasi antara orangtua dan guru yang mengakibatkan tugas untuk siswa kurang jelas dalam penyampaian ditambah dayang dukung internet yang tidak memadai. 

Hasil survei ini dipaparkan dalam Workshop Peningkatan Kompetensi ICT Guru dan Pengawas PAI di Bandung, 18 Maret 2021. (Wikan/PAI)


Terkait