Bogor, (PAI)
Kementerian Agama akan menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru Pendidikan
Agama Islam Tahun 2021 dengan jumlah peserta 7.474 guru PAI.
Hal ini
ditegaskan Direktur PAI, Rohmat Mulyana dalam kegiatan Focus Group Discussion
(FGD) Penyelesaian Persoalan TPG dan PPG di Bogor, (30/3).
Rohmat
menyampaikan Anggaran PPG Guru PAI tahun ini bersumber dari dua pembiayaan yaitu APBN dan Pemerintah Daerah. “Ada kuota
5.000 guru yang bersumber dari APBN dan 2.474 guru PAI yang akan dibiayai
Pemerintah Daerahâ€, jelas Rohmat.
Dalam rangka
merespon dukungan Pemerintah Daerah, Rohmat akan mempercepat proses PPG Guru
PAI. “Dalam data kita saat ini ada lebih dari 20 ribu guru PAI yang telah lulus
pretest PPG, oleh karena itu dengan adanya bantuan pembiayaan pemda akan
memperpendek antrian panjang PPG â€, terang Rohmat lebih lanjut.
Dukungan
pembiayaan dari Pemda adalah wujud kepedulian Pemerintah Daerah terhadap
kesejahteraan dan kualitas Guru PAI. “Kita harapkan ke depan akan lebih banyak
lagi Pemda yang membantu pembiayaan PPG, sehingga semakin banyak guru PAI yang
terakomodasi dalam PPG," harap Rohmat.
Sementara itu,
Kasubdit PAI pada PTU, M. Munir menambahkan skema penyelenggaraan PPG Tahun
2021 tengah disiapkan. “Sementara ini
sudah ada 23 LPTK yang siap menjadi tempat penyelenggaraan PPG Guru PAI dan 5 LPTK sedang tahap pengesahan, Kita
sedang menghitung sebaran alokasi peserta agar proporsional antara jumlah peserta, asal
provinsi dengan LPTKâ€, pungkasnya.
Hal demikian
juga diamini oleh Anis Masykhur, “korlap†sertifikasi guru GPAI sekaligus
panitia nasional PPG Dalam Jabatan Kementerian Agama. Bahkan, menurutnya, untuk
pengendalian kualitas sertifikasi melalui jalur pendidikan ini, pelaksanaan PPG
akan dibagi ke dalam dua tahap.
“Tahap pertama akan dilaksanakan awal bulan
Juni, sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan awal September,†terang Anis
menjelaskan. Dalam waktu dekat pula, akan dibuka pendaftaran kepesertaan PPG.
[nasukha/n15/ Tim Media PAI]