Berita

<div>(Bandung/Dit.PAI) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), Kementerian Agama RI melalui Subdit PAI SD/SDLB  menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi ICT Guru dan Pengawas PAI tahun 2021 yang diikuti oleh peserta undangan dari delapan provinsi.</div><div><br></div><div>Ilham, Kepala Subdit PAI SD/SDLB saat membuka acara Rabu, 17 Maret 2021 di Bandung menyampaikan pesan Direktur PAI bahwa acara ini bertujuan untuk menularkan virus pembelajaran teknologi dan informasi khususnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring di masa pandemik Covid 19.</div><div>Kedua, kegiatan ini merupakan sarana untuk berbagi (<i>sharing</i>) permasalahan di lapangan terkait menyampaikan pembelajaran lewat IT.</div><div>Terakhir, pengembangan ketrampilan IT untuk persiapan pembelajaran tatap muka di masa mendatang, ujarnya.</div><div><br></div><div>Kegiatan perdana pada tahun anggaran 2021 ini melibatkan 35 peserta yang harus tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan yang diwajibkan di masa pandemik. Narasumber adalah dua instruktur nasional dan praktisi IT dari Universitas Pendidikan Indonesia. (Wikan/PAI)</div>

Versi Audio

Direktorat PAI Ajak Tularkan Virus Pembelajaran ICT

Kamis, 18 Maret 2021 | 00:00 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

(Bandung/Dit.PAI) - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), Kementerian Agama RI melalui Subdit PAI SD/SDLB menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi ICT Guru dan Pengawas PAI tahun 2021 yang diikuti oleh peserta undangan dari delapan provinsi.

Ilham, Kepala Subdit PAI SD/SDLB saat membuka acara Rabu, 17 Maret 2021 di Bandung menyampaikan pesan Direktur PAI bahwa acara ini bertujuan untuk menularkan virus pembelajaran teknologi dan informasi khususnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring di masa pandemik Covid 19.

Kedua, kegiatan ini merupakan sarana untuk berbagi (sharing) permasalahan di lapangan terkait menyampaikan pembelajaran lewat IT.

Terakhir, pengembangan ketrampilan IT untuk persiapan pembelajaran tatap muka di masa mendatang, ujarnya.

Kegiatan perdana pada tahun anggaran 2021 ini melibatkan 35 peserta yang harus tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan yang diwajibkan di masa pandemik. Narasumber adalah dua instruktur nasional dan praktisi IT dari Universitas Pendidikan Indonesia. (Wikan/PAI)