Bogor (Dit. PAI) -- Kementerian Agama melalui Sub Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SD/SDLB kembali menyelenggarakan Workshop Tuntas Baca Tulis Quran (TBTQ) Angkatan 2 pada tanggal 3-5 Mei 2021.

Direktur PAI, Rohmat Mulyana Sapdi membuka secara resmi kegiatan yang diikuti oleh GPAI SD terseleksi dari 11 provinsi.  Dalam sambutannya, Rohmat mengatakan bahwa TBTQ adalah upaya direktorat PAI dalam gerakan literasi Al Qur'an atau melek Al Qur'an.

“Program ini melibatkan banyak guru, agar mereka mampu membaca dan menulis Al Quran dengan baik dan benar untuk diajarkan kepada para peserta didik.  Ini tantangan besar bagi kita,karena sesungguhnya sasaran program ini adalah para siswa.” ucap Rohmat, senin kemarin (03/05/2021)

Rohmat berharap pasca kegiatan tersebut, guru PAI terlatih dapat memberikan laporan kepada panitia terkait proses pelaksanaan TBTQ pada masing-masing sekolah. "saya harap para peserta memberikan asistensi kepada siswa masing-masing di sekolah, kemudian dievaluasi,disampaikan progress report-nya kepada panitia. Terutama metode yang akan diajarkan oleh narasumber yaitu metode Bilqis," ungkapnya.

Selain itu, Rohmat juga memberikan informasi kepada para guru PAI terkait program yang akan dilaksanakan tahun 2021 seperti Pelatihan Pendidikan Guru (PPG),  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) bagi para guru honorer, Rohmat juga menyampaikan kabar gembira untuk para GPAI Non PNS bahwa tahun ini akan bergulir kembali bantuan Insentif Non PNS seperti pada tahun 2019. 

"Ada kurang lebih 30 ribu GPAI yang menjadi sasaran bantuan," tambahnya. 

Terkait moderasi beragama, direktorat telah menyusun 4 modul penyelenggaraan moderasi beragama yang pada praktiknya nanti akan ada pendampingan di tiap-tiap provinsi. "Program ini juga akan melibatkan ormas dan lembaga masyarakat untuk bersinergi bersama," pungkas Rohmat. (Wikan/Tim Media PAI)