Berita

Yogyakarta (Direktorat PAI) – Direktorat Pendididkan Agama Islam (PAI) senantiasa berupaya memberikan perhatian dan dukungan terhadap pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Luar Biasa (SLB). Perhatian tersebut diwujudkan dalam berbagai program dan kebijakan yang telah, sedang, dan akan dijalankan. Demikian benang merah pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Subdit PAI pada SMA/SMALB M Adib Abdusshomad (8/6), dalam kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta yang juga diikuti oleh Kasubdit PAI pada PAUD /TK Lelis Tsuroya Herniatin, Kasubdit PAI pada SD/SDLB Nanik Puji Hastuti, dan PTP pada Subdit PAI pada SMP/SMPLB Hery Zakaria Anshary."Salam hormat dari Direktur PAI kepada jajaran SLB N Yogyakarta. Kami sangat berterima kasih terhadap upaya penanaman nilai pendidikan agama, khususnya Pendidikan Agama Islam di SLB," terang alumni Flinders University ini. Keterangan ini diperkuat oleh Kasubdit PAI pada PAUD /TK Lelis Tsuroya Herniatin. "Direktorat PAI terus melakukan terobosan dalam pembelajaran PAI untuk semua jenjang. Salah satunya, kami mengembangkan Alat Peraga Edukasi (APE) Pendidikan Agama Islam dengan unsur Moderasi Beragama di dalamnya. Semoga layanan ini juga dapat dinikmati siswa SLB ke depannya," paparnya. Senada, Kasubdit PAI pada SD/SDLB Nanik Puji Hastuti, memberikan motivasi bagi para guru agama SLB, khususnya GPAI. "Tentu saja tidak mudah memberikan layanan pendidikan agama bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) karena membutuhkan kesabaran ekstra. Di tengah berbagai tantangan dan kendala, semoga para guru agama, khususnya GPAI, tetap bersemangat untuk sinergis dengan Direktorat PAI," harapnya. Terkait layanan pendidikan agama di SLB N Yogyakarta (yang memiliki layanan pendidikan dari jenjang TKLB-SMPLB-hingga SMALB), GPAI SLB N Yogyakarta Netti Herawati dan Guru Agama Kristen SLB N Yogyakarta Prita Paramita menjelaskan proses pendidikan agama yang diampu. Netti menyimpulkan kualitas pendidikan agama Islam yang menjadi tanggung jawabnya berjalan dengan baik dan kondusif selama ini. "ALahamdulillah, pendidikan Agama Islam di SLB N Yogyakarta selama ini berjalan dengan baik dan penuh dukungan dari berbagai pihak terkait," jelasnya. Demikian juga proses yang berlangsung pada pendidikan agama Kristen di yang dilangsukan di SLB N Yogyakarta yang berlangsundg dengan positif, sebagaimana disampaikan Prita Paramita. "Kami telah membudayakan siswa SLB N Yogyakarta untuk membudayakan toleransi dan nilai moderasi beragama. Pada momen Ramadhan dan Idulfitri, para siswa kristiani terlibat aktif mendukung dan memeriahkan perayaan," jelasnya. Menguatkan pernyataan para guru agama SLB N Yogyakarta, Marlinda, wakil kepala SMALB N Yogyakarta bidang Kesiswaan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan jajaran Direktorat PAI. "Atas nama jajaran SLB N Yogyakarta, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan ini. Semoga jalinan silaturahim dan kerja sama dengan Direktorat PAI Kemenag dapat terus ditingkatkan," pungkasnya. (TimMediaPAI)

Versi Audio

Jajaran Direktorat PAI Kunjungi Sekolah Luar Biasa

Kamis, 8 Juni 2023 | 22:10 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Yogyakarta (Direktorat PAI) – Direktorat Pendididkan Agama Islam (PAI) senantiasa berupaya memberikan perhatian dan dukungan terhadap pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Luar Biasa (SLB). Perhatian tersebut diwujudkan dalam berbagai program dan kebijakan yang telah, sedang, dan akan dijalankan.

Demikian benang merah pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Subdit PAI pada SMA/SMALB M Adib Abdusshomad (8/6), dalam kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta yang juga diikuti oleh Kasubdit PAI pada PAUD /TK Lelis Tsuroya Herniatin, Kasubdit PAI pada SD/SDLB Nanik Puji Hastuti, dan PTP pada Subdit PAI pada SMP/SMPLB Hery Zakaria Anshary.

"Salam hormat dari Direktur PAI kepada jajaran SLB N Yogyakarta. Kami sangat berterima kasih terhadap upaya penanaman nilai pendidikan agama, khususnya Pendidikan Agama Islam di SLB," terang alumni Flinders University ini.

Keterangan ini diperkuat oleh Kasubdit PAI pada PAUD /TK Lelis Tsuroya Herniatin. "Direktorat PAI terus melakukan terobosan dalam pembelajaran PAI untuk semua jenjang. Salah satunya, kami mengembangkan Alat Peraga Edukasi (APE) Pendidikan Agama Islam dengan unsur Moderasi Beragama di dalamnya. Semoga layanan ini juga dapat dinikmati siswa SLB ke depannya," paparnya.

Senada, Kasubdit PAI pada SD/SDLB Nanik Puji Hastuti, memberikan motivasi bagi para guru agama SLB, khususnya GPAI. "Tentu saja tidak mudah memberikan layanan pendidikan agama bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) karena membutuhkan kesabaran ekstra. Di tengah berbagai tantangan dan kendala, semoga para guru agama, khususnya GPAI, tetap bersemangat untuk sinergis dengan Direktorat PAI," harapnya.

Terkait layanan pendidikan agama di SLB N Yogyakarta (yang memiliki layanan pendidikan dari jenjang TKLB-SMPLB-hingga SMALB), GPAI SLB N Yogyakarta Netti Herawati dan Guru Agama Kristen SLB N Yogyakarta Prita Paramita menjelaskan proses pendidikan agama yang diampu.

Netti menyimpulkan kualitas pendidikan agama Islam yang menjadi tanggung jawabnya berjalan dengan baik dan kondusif selama ini. "ALahamdulillah, pendidikan Agama Islam di SLB N Yogyakarta selama ini berjalan dengan baik dan penuh dukungan dari berbagai pihak terkait," jelasnya.

Demikian juga proses yang berlangsung pada pendidikan agama Kristen di yang dilangsukan di SLB N Yogyakarta yang berlangsundg dengan positif, sebagaimana disampaikan Prita Paramita.

"Kami telah membudayakan siswa SLB N Yogyakarta untuk membudayakan toleransi dan nilai moderasi beragama. Pada momen Ramadhan dan Idulfitri, para siswa kristiani terlibat aktif mendukung dan memeriahkan perayaan," jelasnya.

Menguatkan pernyataan para guru agama SLB N Yogyakarta, Marlinda, wakil kepala SMALB N Yogyakarta bidang Kesiswaan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan jajaran Direktorat PAI.

"Atas nama jajaran SLB N Yogyakarta, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan ini. Semoga jalinan silaturahim dan kerja sama dengan Direktorat PAI Kemenag dapat terus ditingkatkan," pungkasnya. (TimMediaPAI)