Bogor – Setelah sempat terhenti setahun karena pandemic Covid – 19," />

Kemenag Proses PAK 154 Guru dan Pengawas PAI Golongan IV a

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bogor – Setelah sempat terhenti setahun karena pandemic Covid – 19, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Biro Kepegawaian kembali melakukan kegiatan Penilaian Angka Kredit bagi guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.

Direktur Pendidikan Agama Islam Rohmat Mulyana Sapdi, di tengah-tengah kegiatan Penilaian Angka Kredit bagi guru dan pengawas pendidikan agama Islam meminta agar tahun 2021 ini semua usulan kenaikan pangkat IV a ke IV b dilayani semaksimal mungkin.

“Karena tahun lalu kita tidak bisa melakukan kegiatan PAK, maka berapapun banyaknya usulan, Insya Allah kami akan dukung kegiatan PAK ini agar tahun ini juga mereka bisa naik ke IV b tanpa halangan berarti.”, ujar Rohmat dihadapan tim penilai dan panitia PAK yang dikoordinir oleh Subdit PAI SMP/SMPLB di Bogor, 6 April 2021

Ia meminta kepada tim penilai dan panitia agar sungguh-sungguh melakukan penilaian sesuai dengan Permenpan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, sehingga mereka benar-benar layak mendapat penghargaan.

“Kenaikan pangkat ini bukan hak, tetapi sebuah penghargaan dari negara. Karena itu kita harus memberi penghargaan yang layak kepada para guru dan Pengawas untuk naik pangkat menjadi golongan IV b sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Permenpan RB nomor 16 tahun 2009 tersebut”, tambah Rohmat.

Ia mengingatkan bahwa saat ini masih banyak guru yang terhenti di golongan IVa selama bertahun-tahun karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.

“Saat ini ada lebih dari 3000 orang guru dan pengawas PAI pada sekolah yang sudah golongan IVa. Banyak mereka yang sudah lebih dari 6 tahun tidak naik pangkat lagi karena mereka tidak tahu harus melakukan apa. Karena itu tugas kita dari Pusat untuk mengingatkan dan membimbing mereka akan segera melangkapi berkasnya dan mengajukan kenaikan pangkatnya”, ujar Rohmat.

Pada bagian lain, Plt Kabag Asesmen dan Bina Pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, Suja’i mengatakan bahwa Biro Kepegawaian merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan yang penuh dari Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam melakukan PAK untuk guru dan pengawas PAI pada sekolah ini.

“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam yang terus aktif mendukung tugas Biro Kepegawaian dalam kegiatan PAK. Saat ini Biro Kepegawaian juga terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan mutu layanan agar usulan kenaikan pangkat, baik untuk para guru, pengawas, peneliti dan semua stakeholder di Kementerian Agama dapat lebih baik,” kata Suja’i.  

Ia juga mendukung upaya Direktorat Pendidikan Agama Islam yang terus pro aktif dengan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama proponsi sehingga guru-guru dan pengawas PAI golongan IV a dapat memproses kenaikan pangkatnya ke Pusat lebih cepat dan tepat waktu.

“Kami mendukung langkah-langkah Direktorat Pendidikan Agama Islam yang melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang PAIS di daerah, karena memang yang menetapkan kenaikan pangkat dari IVa ke IVb adalah Kementerian Agama Pusat.”, ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kasubdit PAI SMP/SMPLB Agus Sholeh sebagai koordinator pelaksanaan Penilaian Angka Kredit ini menyatakan bahwa pada kegiatan penilaian kali ini akan dinilai sebanyak 154 berkas usulan.

“Tahun 2021 ini kami akan menilai 101 usulan dari Pengawas dan 53 usulan dari guru Pendidikan Agama. Dari jumlah 154 itu sebanyak 7 dari Hindu, 10 Kristen, 8 Katolik dan 1 orang Budha”, ujar Agus Sholeh.

Kegiatan PAK sebenarnya merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Agama untuk melayani usulan guru-guru dan pengawas pendidikan agama Islam naik pangkat dari golongan IVa ke IVb.

“Kalau ada guru dan pengawas yang tidak lulus dalam penilaian ini, mereka masih diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan. Insya Allah kita akan melakukan kegiatan penilaian ini lagi setelah lebaran. Agar bisa mengejar untuk kenaikan bulan Oktober 2021”, tambahnya. (sol/san).



Terkait