Berita

Tangerang (Dit. PAI) – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam tengah menyiapkan pelaksanaan Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI). Persiapan tersebut salah satunya adalah menyusun dan mereviu soal PK Online bagi guru PAI.<o:p></o:p>Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah menjelaskan penyusunan dan review soal ini merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya yang tidak terpisahkan dari program PPKB GPAI. Tahapan yang lebih mendetail adalah penyusunan soal PK online PPKB GPAI.<o:p></o:p>“Kalau kemarin kita sudah menyusun skema dan konsep, sekarang kita sudah memulai akan menyusun soal-soal yang akan digunakan dalam pelaksanaan PK online,” jelas Amrullah saat membuka kegiatan Penyusunan dan Reviu Soal PK Online PPKB GPAI, Minggu (9/4/2023).<o:p></o:p>Dalam arahannya, Amrullah menyampaikan penyusunan soal harus memiliki kisi-kisi dan indikator yang jelas, keterkaitan kisi-kisi tersebut diarahkan dengan kebutuhan kompetensi guru saat ini. <o:p></o:p>“Kisi-kisi dan indikator harus jelas, apa yang ingin dikuatkan terkait dengan kebutuhan keterampilan untuk guru-guru di abad 21. Misal tadi ada kompetensi pedagogik 1, pedagogik 2 itu harus bisa memenuhi kebutuhan dari guru-guru,” terang pria yang juga alumni UIN Jakarta ini.<o:p></o:p>Lebih lanjut, tim penyusun soal yang telah membuat draf semua instrumen harus tetap menjaga asas integritas agar soal-soal yang telah disusun tidak bocor ke publik secara illegal. “Jangan sampai ada kebocoran soal ke peserta. Kalau sudah bocor hasilnya tidak maksimal,” tegas Amrullah.<o:p></o:p>Amrullah menekankan pelaksanaan PK online ini nantinya harus memiliki standar dan hasil pemetaan yang relevan. “Tentu harus punya standar, jangan sampai standar yang kita gunakan standar rendah tetapi harus standar tinggi, karena hasilnya akan berbeda. Kalau misal nilainya bagus-bagus tetapi standar yang kita gunakan rendah maka kualitasnya akan berbeda,” pungkasnya.<o:p></o:p>Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat PAI, Muhammad Firdiansyah menambahkan hasil penyusunan soal ini akan dilakukan uji publik yang melibatkan pakar pendidikan pada perguruan tinggi umum (PTU). “Kami akan melibatkan pakar pendidikan dan dosen untuk menguji kelayakan soal sebelum masuk ke sistem,” tambahnya.<o:p></o:p>Kegiatan Penyusunan dan Reviu Soal PK Online PPKB GPAI berlangsung pada tanggal 9-11 April 2023. Kegiatan ini diikuti oleh kasubdit pada Direktorat PAI, Tim Pusat PPKB, Pelatih Nasional PPKB, perwakilan PTP pada Direktorat PAI dan Tim Pengembang Sistem Aplikasi SIAGA.<o:p></o:p>

Versi Audio

Kemenag Susun Soal PK Online PPKB Guru PAI

Senin, 10 April 2023 | 12:26 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Tangerang (Dit. PAI) – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam tengah menyiapkan pelaksanaan Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI). Persiapan tersebut salah satunya adalah menyusun dan mereviu soal PK Online bagi guru PAI.

Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah menjelaskan penyusunan dan review soal ini merupakan rangkaian kegiatan sebelumnya yang tidak terpisahkan dari program PPKB GPAI. Tahapan yang lebih mendetail adalah penyusunan soal PK online PPKB GPAI.

“Kalau kemarin kita sudah menyusun skema dan konsep, sekarang kita sudah memulai akan menyusun soal-soal yang akan digunakan dalam pelaksanaan PK online,” jelas Amrullah saat membuka kegiatan Penyusunan dan Reviu Soal PK Online PPKB GPAI, Minggu (9/4/2023).

Dalam arahannya, Amrullah menyampaikan penyusunan soal harus memiliki kisi-kisi dan indikator yang jelas, keterkaitan kisi-kisi tersebut diarahkan dengan kebutuhan kompetensi guru saat ini.

“Kisi-kisi dan indikator harus jelas, apa yang ingin dikuatkan terkait dengan kebutuhan keterampilan untuk guru-guru di abad 21. Misal tadi ada kompetensi pedagogik 1, pedagogik 2 itu harus bisa memenuhi kebutuhan dari guru-guru,” terang pria yang juga alumni UIN Jakarta ini.

Lebih lanjut, tim penyusun soal yang telah membuat draf semua instrumen harus tetap menjaga asas integritas agar soal-soal yang telah disusun tidak bocor ke publik secara illegal. “Jangan sampai ada kebocoran soal ke peserta. Kalau sudah bocor hasilnya tidak maksimal,” tegas Amrullah.

Amrullah menekankan pelaksanaan PK online ini nantinya harus memiliki standar dan hasil pemetaan yang relevan. “Tentu harus punya standar, jangan sampai standar yang kita gunakan standar rendah tetapi harus standar tinggi, karena hasilnya akan berbeda. Kalau misal nilainya bagus-bagus tetapi standar yang kita gunakan rendah maka kualitasnya akan berbeda,” pungkasnya.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat PAI, Muhammad Firdiansyah menambahkan hasil penyusunan soal ini akan dilakukan uji publik yang melibatkan pakar pendidikan pada perguruan tinggi umum (PTU). “Kami akan melibatkan pakar pendidikan dan dosen untuk menguji kelayakan soal sebelum masuk ke sistem,” tambahnya.

Kegiatan Penyusunan dan Reviu Soal PK Online PPKB GPAI berlangsung pada tanggal 9-11 April 2023. Kegiatan ini diikuti oleh kasubdit pada Direktorat PAI, Tim Pusat PPKB, Pelatih Nasional PPKB, perwakilan PTP pada Direktorat PAI dan Tim Pengembang Sistem Aplikasi SIAGA.