Gorontalo (Dit.PAI) – MGMP PAI SMP Provinsi Gorontalo menyelenggarakan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah di Auditorium Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menegah Pertama (SMP) se-Provinsi Gorontalo pada hari Sabtu (25/6/2022).
Hadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis), Fitriyani Humokor, Ketua MGMP Samadikun Hasan, Wakil Ketua Pokjawas PAI Provinsi Gorontalo, serta 24 orang Guru PAI Kab/Kota.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini.
“Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi yang tinggi kepada MGMP PAI dengan inisiatif pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini penting untuk mendorong kemampuan guru dalam menghasilkan karya tulis yang menunjang profesinya,” ungkap Syafrudin.
“Dengan menjadi profesional,” lanjut Syafrudin, ”Guru PAI diharapkan memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengikuti workshop atau kegiatan peningkatan kapasitas dengan tema terkait target profesionalitas GPAI,” paparnya.
Dirinya juga mengingatkan tantangan pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar. “Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para guru untuk menumbuhkan minat belajar siswa pada pelajaran tertentu, termasuk pelajaran agama. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan kreativitas para guru,” lanjutnya.
Menurutnya, pendidikan saat ini bergerak demikian cepat, terlebih lagi menuju momen Indonesia Emas pada tahun 2045. Pada momen tersebut, anak-anak yang dididik sekarang diharapkan akan menjadi generasi emas yang mampu menjadi generasi penerus bangsa.
“Pada tahun 2045 nanti, anak-anak yang kita didik sekarang ini merupakan Generasi Emas penerus bangsa. Tentu hal ini harus didukung oleh para guru yang berkualitas dan profesional di bidangnya, termasuk dalam menulis karya ilmiah. Oleh sebab itu, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas guru menjadi guru yang literat,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Kakanwil menekankan pentingnya budaya literasi Pendidikan Agama Islam pada guru dan siswa. “Guru yang literat ini akan efektif dalam menumbuhkembangkan budaya literasi Pendidikan Agama Islam kepada peserta didik sehingga mereka pun akan termotivasi melahirkan sebuah karya tulis ilmiah dan karya tulis lain yang merupakan perwujudan dari prestasi, minat, dan bakat siswa itu sendiri,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Gorontalo Samadikun Hasan menyatakan terima kasih atas dukungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. “Kami sampaikan terima kasih kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo atas dukungan terhadap pelaksanaan acara ini,” ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. “Tujuan dilaksanakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi GPAI SMP dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah, khusunya bagaimana tata cara menulis artikel sesuai dengan ketentuan atau panduan yang berlaku,” urainya.
“Harapannya, pelaksanaan workshop ini dapat melahirkan guru-guru PAI yang mampu menyusun karya tulis ilmiah, khususnya menulis artikel ilmiah dalam jurnal,” pungkasnya. (SubditSMP)
Kontributor: MGMP PAI SMP Provinsi Gorontalo