Semarang (Direktorat PAI) – Musyawarah Nasional ke-IV Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Pendidikan Agama Islam (PAI) Nasional digelar pada Kamis (1/09) di Kota Semarang. Perhelatan lima tahun sekali, yang sempat tertunda selama masa pandemik tahun 2020, mengusung tema “Peran Strategis Pengawas PAI dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Munas mengagendakan evaluasi laporan pengurus, pembentukan pengurus baru, dan penyusunan rekomendasi untuk Direktorat PAI untuk pengembangan PAI ke depan.
Kepala Subdit PAI pada PAUD dan TK Lelis Tsuroya menyambut baik digelarnya Munas ke-IV ini. “Pokjawas akan selalu menjadi organisasi terdepan dalam meneguhkan peran pengawas PAI sebagai teladan akan semangat belajar sepanjang hayat dan sikap moderasi beragama di sekolah,” katanya.
Lelis berharap agenda Munas dapat berjalan dengan baik. Munas diharapkan menjadi momen untuk menyegarkan upaya pemberdayaan organisasi Pokjawas PAI. Event ini menampung aspirasi perubahan PAI agar lebih berkualitas, di samping menghasilkan produk keputusan yang dapat dijadikan pertimbangan dan masukan untuk pengembangan PAI.
Lelis mendorong agar Pokjawasnas dapat terus mengembangkan program organisasi terkait bidang akademik, manajerial, penelitian, pengembangan, regulasi perundang-undangan, inovasi teknologi pendidikan, dan program kerja sama dengan pihak-pihak yang membidangi pendidikan.
Pimpinan Sidang Munas Ke-IV Ali Amson menuturkan, setelah pembukaan, acara akan dilanjutkan dengan pembahasan tata tertib munas. Kemudian, pemilihan pimpinan sidang untuk memandu pembagian komisi a, b, c, d, e. Masing-masing komisi akan membahas dan memaparkan bidang AD/ART, program kerja, rekomendasi, dan panduan Pokjawas. Agenda seterusnya adalah pemilihan ketua Pokjawasnas untuk periode 2022-2027 beserta jajaran pengurusnya.
Munas ke-IV telah menetapkan Ahmad Zaki sebagai ketua Pokjawasnas Periode 2022-2027 menggantikan Mohamad Amin. Ahmad Zaki, pengawas PAI yang bertugas di Kankemenag Jakarta Pusat, mengucapkan syukur atas kepercayaan dan amanah ini.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada Subdit PAI pada PAUD dan TK yang telah memfasilitasi Munas dengan secara maksimal. Munas adalah ajang yang dinantikan oleh Pokjawas meski tertunda karena pandemi. Pokjawas yg baru akan selalu bersinergi dengan kemenag RI utamanya pada subdit PAI dan stakeholder pendidikan lainnya," tuturnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa Pokjawas akan mendorong program prioritas Kementerian Agama, yaitu Moderasi Beragama dan Transformasi digital. "Pengawas PAI sangat strategis dalam menyosialisasikan dan membudaykan Moderasi Beragama dan Transformasi digital. Isu ini menjadi keyword dalam membangun peradaban di Indonesia yg masyarakatnya majemuk dan melek digital,” paparnya. (Wahid/Setyo)
.jpg)
