Bogor (Kemenag)--Dalam masa pandemi hampir semua sektor mengalami perubahan dan terpengaruh olehnya. Besar kecil pengaruh tersebut menimbulkan dampak dan perubahan dalam sistem apapun, termasuk ibadah, kegiatan keagamaan, dan pendidikan.
Menyikapi kondisi demikian, Subdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam telah menyiapkan berbagai program yang akan menjawab tantangan tersebut. Dalam paparan program pada acara Penguatan Pendidikan Karakter, Deradikalisasi, Moderasi Islam dan Pembinaan Rohis SMA/SMK di Bogor 24 Maret 2021, Kasubdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK Nurul Huda, menyampaikan beragam informasi terkait. Nurul Huda menerangkan hal tersebut mulai dari Program Penguatan Karakter, Peningkatan Kompetensi Guru, Tuntas Baca Quran, bantuan MGMP, dan pembinaan kegamaan di lingkungan siswa yang dikenal dengan rohis.
“Saya kira postur kegiatan yang sudah dirancang dan siap meluncur ini akan bisa menjawab tantangan yang kita hadapi selama ini," jelas Nurul Huda.
Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan juga Toto Warsito untuk menyampaikan pengalaman mengelola Rohis pada jenjang menengah. Menurutnya, situasi pandemi tidak menjadi halangan bagi Rohis melaksanakan kegiatan. Untuk menunjang hal tersebut, memang dibutuhkan ide kreatif untuk mengisi kegiatan agar tetap menarik. “Pandemi telah melahirkan ide dakwah digital dan market online,” ujar Toto Warsito.
Sebagai implementasi dari ide tersebut telah dilaksanakan perlombaan pembuatan video dakwah di kalangan pelajar yang mendapat sambutan antusias. Sedangkan pengembanagn program di bidang ekonomi dapat memantik minat dan bakat siswa dalam kewirausahaan. “Siswa siswa yang tergabung dalam Rohis dapat memanfaatkan masjid sebagai basis kekuatan ekonomi Islam,” papar Kepala SMA Sindangwangi Majalengka Jawa Barat ini.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari (24-26 Maret 2021) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (ZF/tim media PAI)