Berita

<div>Tangerang (PAI), Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PPKB) diselenggarakan oleh Subdit SD/SDLB Direktorat PAI untuk menyemangati
guru PAI tdak hanya mendidik peserta didik memahami agama dan bangsa, tetapi
juga untuk terus meningkat profesi dan pangkatnya.  </div><div><br></div><div>Hal ini disampaikan Kasubdit PAI pada SD/SDLB Direktorat PAI, Ilham
saat membuka kegiatan PPKB 2 untuk penguatan kompetensi guru dalam bidang karya
tulis ilmiah pada hari Selasa (30/03) di Hotel Golden Tulip Essential Kota
Tangerang, Banten.

</div><span><div><br></div><div>Menurut Ilham kegiatan PPKB dibutuhkan guru PAI untuk peningkatan
kompetensi pengajaran dan keprofesiannya. Karena secara konseptual guru PAI
cukup lama tidak dapat  memperbaharui
pengetahuannya dan meningkatkan keprofesian akibat pembatasan sosial pandemi
Covid 19.

â€œAlhamdulillah tahun ini pemerintah sudah mengizinkan kegiatan,
namun pelaksanaannya didasarkan pada protokol kesehatan secara keteat,â€ pungkas
Ilham. </div></span><div><br></div><div>Ilham menyebutkan bahwa PPKB dalam peningkatkan karya tulis
dilaksanakan Subdit SD/SDLB memiliki maksud sebagai berikut.

Pertama, melatih kemampuan guru
PAI untuk menuangkan pemikiran sesuai standar penulisan jurnal ilmiah.

Kedua, memberikan motivasi lebih
pada guru PAI untuk menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons dalam penulisan
karya tulis ilmiah.

Ketiga, mengembangkan kemampuan
penalaran, konsepsional dan kreativitas guru PAI dalam menjawab problem dan
tantangan zaman yang terus meningkat.

Keempat, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi guru PAI untuk menjadi penulis yang mahir dan terampil.

</div><span><div><br></div><div>Kasi Ketenaggan
Aan Daniel Mukhlis menambahkan bahwa PPKB dalam karya tulis ilmiah sebagai
salah treatment Subdit SD/SDLB untuk mambantu meningkatkan progresifitas
guru PAI dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional. Masalah PTK yang
dihadapi guru PAI hingga saat ini belum terurai.

</div></span><div><br></div>

<div>Sementara Kasi Kesiswaan M Nasir menjelaskan bahwa PPKB sebagai
respons Subdit SD/SDLB terhadap keluhan para guru PAI khususnya SD.  Keluhan yang selama ini muncul bahwa guru PAI
mandek untuk meningkatkan keprofesiannya karena tidak dapat melakukan penulisan
karya ilmiah.

Kasubdit SD/SDLB Ilham menyebutkan
bahwa Subdit SD/SDLB Direktorat PAI sangat konsern pada masalah dihadapi guru
PAI. Kegiatan PPKB dirancang untuk mengurai masalah guru PAI dalam lemahnya
penulisan karya tulis. </div><div><br></div>

<div>

â€œDari sisi substansi ouput PPKB
SD/SDLB adalah mengantarkan guru PAI menjadi terampil atau mahir, menciptakan
gagasan kreatif, inovatif dan aplikatif, dan memberikan konstribusi untuk kemajuan
pengajaran, ilmu dan teknologi atau  mampu menjawab tantangan zaman,â€
sambung Kasubdit SD/SDLB Ilham (YB/Tim Media PAI).

</div>

Versi Audio

PPKB SD Menjadikan Guru PAI Kreatif

Rabu, 31 Maret 2021 | 00:00 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Tangerang (PAI), Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) diselenggarakan oleh Subdit SD/SDLB Direktorat PAI untuk menyemangati guru PAI tdak hanya mendidik peserta didik memahami agama dan bangsa, tetapi juga untuk terus meningkat profesi dan pangkatnya.

Hal ini disampaikan Kasubdit PAI pada SD/SDLB Direktorat PAI, Ilham saat membuka kegiatan PPKB 2 untuk penguatan kompetensi guru dalam bidang karya tulis ilmiah pada hari Selasa (30/03) di Hotel Golden Tulip Essential Kota Tangerang, Banten.

Menurut Ilham kegiatan PPKB dibutuhkan guru PAI untuk peningkatan kompetensi pengajaran dan keprofesiannya. Karena secara konseptual guru PAI cukup lama tidak dapat memperbaharui pengetahuannya dan meningkatkan keprofesian akibat pembatasan sosial pandemi Covid 19. â€œAlhamdulillah tahun ini pemerintah sudah mengizinkan kegiatan, namun pelaksanaannya didasarkan pada protokol kesehatan secara keteat,â€ pungkas Ilham.

Ilham menyebutkan bahwa PPKB dalam peningkatkan karya tulis dilaksanakan Subdit SD/SDLB memiliki maksud sebagai berikut. Pertama, melatih kemampuan guru PAI untuk menuangkan pemikiran sesuai standar penulisan jurnal ilmiah. Kedua, memberikan motivasi lebih pada guru PAI untuk menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons dalam penulisan karya tulis ilmiah. Ketiga, mengembangkan kemampuan penalaran, konsepsional dan kreativitas guru PAI dalam menjawab problem dan tantangan zaman yang terus meningkat. Keempat, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi guru PAI untuk menjadi penulis yang mahir dan terampil.

Kasi Ketenaggan Aan Daniel Mukhlis menambahkan bahwa PPKB dalam karya tulis ilmiah sebagai salah treatment Subdit SD/SDLB untuk mambantu meningkatkan progresifitas guru PAI dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional. Masalah PTK yang dihadapi guru PAI hingga saat ini belum terurai.

Sementara Kasi Kesiswaan M Nasir menjelaskan bahwa PPKB sebagai respons Subdit SD/SDLB terhadap keluhan para guru PAI khususnya SD. Keluhan yang selama ini muncul bahwa guru PAI mandek untuk meningkatkan keprofesiannya karena tidak dapat melakukan penulisan karya ilmiah. Kasubdit SD/SDLB Ilham menyebutkan bahwa Subdit SD/SDLB Direktorat PAI sangat konsern pada masalah dihadapi guru PAI. Kegiatan PPKB dirancang untuk mengurai masalah guru PAI dalam lemahnya penulisan karya tulis.

â€œDari sisi substansi ouput PPKB SD/SDLB adalah mengantarkan guru PAI menjadi terampil atau mahir, menciptakan gagasan kreatif, inovatif dan aplikatif, dan memberikan konstribusi untuk kemajuan pengajaran, ilmu dan teknologi atau mampu menjawab tantangan zaman,â€ sambung Kasubdit SD/SDLB Ilham (YB/Tim Media PAI).