Semarang (MGMP PAI SMA Jateng/DitPAI) -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMA Jawa Tengah melaunching Perangkat Pembelajaran inspirasi PAI SMA Berbasis Moderasi Beragama dan Profil Pelajar Pancasila. Launching dilakukan secara online oleh Ketua MGMP PAI SMA Jawa Tengah Hery Nugroho dalam seminar “Merancang Pembelajaran PAI Berbasis Moderasi Beragama dan Profil Pelajar Pancasila” (15/01/2022).
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar dari Bidang Pengembangan Perencanaan Pembelajaran MGMP PAI SMA Jawa Tengah dalam merespon kebijakan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Langkah ini di antaranya untuk menjawab pertanyaan dari banyak guru PAI tentang perangkat pembelajaran berbasis moderasi beragama dan profil pelajar Pancasila. Nantinya, kebijakan ini dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, Amir Mahmud, ketua Pokjawas PAI Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan, apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini. MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Tengah juga telah merancang berbagai program sebelumnya, diantaranya media pengembangan guru PAI khususnya di Jawa Tengah dan guru PAI di Indonesia pada umumnya. Kegiatan ini memberikan kontribusi besar bagi Guru PAI karena mereka nantinya akan dapat menyusun RPP yang berbasis moderasi beragama dan profil pelajar Pancasila.
Menurut Mudawamah, salah satu narasumber lainnya, seorang guru sudah seharusnya mampu menciptakan proses pembelajaran dengan konsep profil pelajar Pancasila yang moderat. Profil pelajar Pancasila memiliki enam indikator, yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong dan bernalar kritis. Sedangkan indikator moderasi beragama, sebagaimana dijelaskan Mudawamah, adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta penerimaan terhadap tradisi.
Langkah Terukur
Robingatul Mutmainnah, narasumber lainnya, menjelaskan bahwa Guru PAI hendaknya merancang rencana pembelajaran dengan langkah-langkah terukur untuk mewujudkan karakter peserta didik dengan profil pelajar pancasila dan moderasi beragama. Langkah-langkah tersebut adalah menganalisis silabus sebagai langkah awal untuk memetakan kompetensi dasar dan karakter profil pelajar Pancasila dan Moderasi Beragama. Setelah itu, merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), yakni kompetensi operasional dengan mengacu kompetensi dari Kompetensi Dasar.
Langkah berikutnya, menurutnya, adalah merumuskan tujuan dengan melihat kompetensi yang harus dikuasai. Targetnya, antara tujuan dan IPK harus sesuai. Dalam merancang kegiatan inti, proses pembelajaran dan penilaian harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang dijalankan, seperti discovery learning, inquiri learning, dan lainnya, yang (diarahkan pada) basis nilai-nilai dalam profil pelajar Pancasila dan moderasi beragama.
Seminar online ini dihadiri Pengurus MGMP PAI se-Jawa Tengah, dan Pengurus MGMP PAI - Guru PAI dari berbagai Provinsi di Indonesia. (HN/Tim Media PAI)
Kontributor : Hery Nugroho, Apriyadi Wardoyo
Editor : Ida Farida, Saiful Maarif