Dorong Budaya Menulis, MGMP PAI SMP Jateng Gelar Workshop Penulisan Artikel Jurnal

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Karangnyar (Direktorat PAI) -- MGMP PAI SMP Jateng mengadakan workshop menulis artikel jurnal bagi guru PAI. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada 13 Mei 2023 hingga 3 Juni 2023. Kegiatan diikuti oleh 287 peserta yang terdiri dari guru dan pengawas PAI di Jawa Tengah maupun luar Jateng.

Kegiatan ini untuk menumbuhkan kegemaran menulis bagi guru PAI, khususnya di Jawa Tengah. Hasil yang diharapkan dari kegiatan workshop ini adalah penulisan artikel jurnal.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubdit PAI SMP/SMPLB, Agus Sholeh secara luring dari bukit Sekipan Tawangmangu, Sabtu 13 Mei 2023. Dalam sambutan pada saat pembukaan kegiatan, Agus Sholeh memotivasi GPAI agar menulis. Kegemaran menulis bisa dimulai dari yang mudah, misalnya menulis berita, feature, hingga menulis artikel jurnal. GPAI bisa memanfaatkan 45 jurnal di bawah Subdit PAI SMP sebagai wadah menulis artikel.Narasumber pertama pada kegiatan ini adalah Badrudin, Guru Besar bidang Administrasi Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Dirinya mengungkapkan bahwa menulis artikel memerlukan adanya gagasan. Gagasan inilah yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Strategi yang mudah dan sering dilakukan dalam menulis adalah amati tiru modifikasi (ATM). Meskipun ATM, tapi karena lokus dan fokusnya berbeda maka akan menghasilkan artikel yang berbeda pula.

Materi kedua adalah penulisan artikel best practice yang disampaikan oleh Tatik Pudjiani, Pelatih Nasional PPKB-GPAI.  Tatik menyatakan karena best practice adalah menceritakan pengalaman terbaik, maka best practice tidak selalu menggunakan langkah yang besar atau revolusioner.

Sangat dimungkinkan langkah dalam best practice amat sederhana. Tindakan dalam best practice yang diambil itu taktis dan praktis dalam mengatasi masalah. Ada lima ciri best practice, yakni  mengembangkan cara baru dan inovatif, membawa perubahan/perbedaan signifikan bagi pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran berkelanjutan, dapat menjadi model aspirasi bagi guru lain, serta ekonomis dan efisien.

Guru PAI antusias dalam menulis artikel jurnal. Hal ini tampak dalam banyak judul artikel yang diusulkan selama kegiatan berlangsung.

Ketua Umum MGMP PAI SMP Jateng Syaekhudin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa workshop menulis artikel bukan kegiatan yang populer seperti workshop perangkat pembelajaran atau penyusunan modul ajar.

Namun demikian, kegiatan workshop penulisan artikel ini cukup mendapat antusiasme para GPAI. Salah satu keuntungan mengikuti kegiatan ini adalah artikel yang memenuhi syarat akan diterbitkan di jurnal. Saat ini terdapat 45 jurnal di bawah binaan Subdit PAI SMP Kementerian Agama.  (NA/TimMediaPAI)




Terkait